Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

869 Sekolah di Agam Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

Yose Hendra
07/1/2021 12:28
869 Sekolah di Agam Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka
Ilustrasi KBM tatap muka.(ANTARA)

Sebanyak 869 dari sekolah semua tingkatan yang berada di Kabupaten Agam, mulai melaksanakan sistem pembelajaran tatap muka setelah hampir delapan bulan belajar melalui sistem daring. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Isra mengatakan bahwa pemberlakukan itu sesuai surat edaran Bupati Agam Nomor : 421/5461/Disdikbud/2020 tentang Izin Pelaksanaan Belajar Tatap Muka pada Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021.

''Penerapan belajar tatap muka sudah jalan sejak 4 Januari 2021,'' jelasnya.

Dari 869 sekolah tersebut, ia merinci terdiri dari 335 PAUD/TK (negeri dan swasta), 435 SD (negeri dan swasta), 62 SMP (negeri dan swasta), dan 37 SMA/SMK (negeri dan swasta).

Isra menegaskan, penerapan sekolah tatap muka harus memenuhi syarat yang ditetapkan SKB menteri. Di antaranya, jumlah siswa di dalam kelas dibatasi. Jumlah maksimal peserta didik diatur sesuai dengan jumlah dan tingkatan sekolah. Untuk PAUD, RA, SLB maksimal 5 orang, SD/MI/Paket A maksimal 14 orang, SMP/MTs/Paket B maksimal 16 orang dan SMA/SMK/MA/Paket C sebanyak 18 orang.

''Sejak dimulai, belum ada kendala di lapangan. Karena, semua sekolah di Agam menyatakan siap baik segi sarana prasarana yang sudah memenuhi syarat prokes Covid-19 maupun dukungan dari orangtua murid,'' terang Isra.

Kemudian, jelas Isra, proses belajar mengajar tatap muka harus dihentikan apabila ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 di satuan pendidikan. ''Guru dan tenaga pendidik harus mengikuti swab yang akan dilaksanakan secara bertahap setelah belajar tatap muka dimulai,'' pungkasnya. (YH/OL-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya