Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Persiapan PTM di Padang Panjang, 318 Orang Jalani Swab Test

Yose Hendra
06/1/2021 17:15
Persiapan PTM di Padang Panjang, 318 Orang Jalani Swab Test
Ilustrasi swab test.(MI/Djoko Sardjo)

Sebanyak 318 orang lagi tenaga pendidik dan kependidikan --yang terdiri atas guru, pegawai tata usaha, dan penjaga sekolah-- mengikuti test swab di Padang Panjang, Rabu (6/1). Ini merupakan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).

Hari pertama, Selasa kemarin, sudah diswab 132 orang. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang M. Ali Thabrani menyebutkan, kegiatan ini masih akan berlanjut beberapa hari ke depan, sesuai jadwal dan lokasi yang telah diatur Dinas Kesehatan Padang Panjang.

"Ada petugas dari empat puskesmas yang bertugas dalam melakukan kegiatan ini. Yaitu Puskesmas Gunung, Puskesmas Bukit Surungan, Puskesmas Koto Katiak, dan Puskesmas Kebun Sikolos yang dibagi ke setiap sekolah untuk melakukan test swab kepada tenaga pendidik dan kependidikan," katanya.

Dari 318 orang yang mengikuti tes usap ini, berasal dari SMKN 1 sebanyak 77 orang, SMKN 2 (79 orang), SMK Cendana  (25 orang), SMK Karya (21 orang), SMPN 3 (60 orang), dan SMP 5 (56 orang).

Tes swab ini disambut baik para guru dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan sekolah masing-masing demi terlaksananya PTM yang akan direncanakan dalam waktu dekat.

Kepala  SMPN 5, Ermita, mengatakan, selain melakukan test swab, pihaknya juga sudah mempersiapkan segala sesuatu sesuai peraturan dan persyaratan dalam PTM. Baik itu berupa surat persetujuan antara guru dan wali murid, juga kesiapan dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Seperti menyediakan sarana cuci tangan, hand sanitizer, spanduk-spanduk 3M. Tata ruang dan jadwal masuk pun telah diatur sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

''Saya dan guru lainnya berharap, semoga semua mendapatkan hasil negatif. Supaya PTM bisa kembali dilaksanakan. Mungkin ini bukan cuma harapan kami, tapi juga harapan para murid dan wali murid, mengingat banyaknya kendala yang dirasakan dalam proses pembelajaran secara daring,'' ucapnya. (YH/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya