Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Klaten Perpanjang Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi

Djoko Sardjono
05/1/2021 07:43
Klaten Perpanjang Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi
Pengunjung menikmati suasana pemandangan Gunung Merapi di Kalitalang, Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.(ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

STATUS tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diperpanjang selama 14 hari terhitung sejak 1 Januari sampai 14 Januari 2021.

Perpanjangan status tanggap darurat bencana tersebut ditetapkan dalam Surat Pernyataan Bupati No 360/766/2020. Surat pernyataan itu ditandatangani Bupati Sri Mulyani pada 31 Desember 2020.

Dasar perpanjangan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi adalah surat Kepala BPPTKG No 523/45/BGV.KG/2020 tentang peningkatan aktivitas Gunung Merapi dari waspada (level II) ke siaga (level II).

Baca juga: Tanggul Sungai Gelis Kudus Segera Diperbaiki

Perpanjangan status tanggap darurat bencana letusan Gunung Merapi juga memperhatikan laporan pantauan BPPTKG tanggal 31 Desember 2020 bahwa aktivitas gunung yang terletak di antara Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta itu masih pada status siaga level III.

"Sebagai langkah mitigasi bencana guna melindungi masyarakat dan meminimalkan dampak, saya menyatakan perpanjangan status tanggap darurat bencana letusan Gunung Merapi terhitung mulai 1 sampai 14 Januari 2020," ungkap Bupati Sri Mulyani.

Sementara itu, Humas BPBD Klaten Nur Tjahjono Suharto mengatakan, hingga Senin (4/1) malam, pengungsi warga kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi yang masih bertahan di pengungsian berjumlah 297 orang.

Pengungsi asal delapan dukuh di lereng Gunung Merapi itu ditampung di tempat evakuasi sementara (TES) Balai Desa Balerante dan Balai Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten.

Menurut Nur Tjahjono, warga KRB III melakukan pengungsian sehari setelah BPPTKG menaikkan status aktivitas Gunung Merapi dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) pada 5 November 2020.

BPPTKG menetapkan tiga desa, yaitu Balerante, Tegalmulyo, dan Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, masuk KRB III Gunung Merapi. Namun, warga Desa Sidorejo, hingga saat ini, belum ada yang mengungsi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya