Jumlah Kasus Meninggal karena Covid-19 di Riau Capai 597 Orang

Rudi Kurniawansyah
04/1/2021 10:49
Jumlah Kasus Meninggal karena Covid-19 di Riau Capai 597 Orang
Sejumlah tenaga kesehatan mengenakan alat pelindung diri lengkap untuk memasukan peti mati berisi jenazah(ANTARA FOTO/FB Anggoro)

JUMLAH pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang meninggal dunia di Riau terus bertambah. Hingga Minggu (3/1) sore, terdapat penambahan lima pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena covid-19 sehingga totalnya mencapai 597 orang. Pun terdapat penambahan 82 kasus terkonfirmasi covid-19 dan penambahan 156 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh.

"Sampai hari ini total terkonfirmasi 25.228 kasus dengan isolasi mandiri 687 orang, rawat di rumah sakit 434 orang, sembuh 23.510 orang, dan 597 meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Senin (4/1).

Ia menjelaskan, suspek yang melakukan isolasi mandiri berjumlah 2.239 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 10 orang. Kemudian selesai isolasi berjumlah 60.314 orang, meninggal berjumlah 169 orang. Sehingga total suspek berjumlah 62.732 orang.

"Spesimen diperiksa berjumlah 367 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 323 orang. Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 198.986 spesimen," jelas Mimi.

Ia mengungkapkan kabar duka berupa penambahan lima pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena covid-19 yaitu Tn. A (68) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir, Tn. R (72) yang merupakan warga Kabupaten Kampar, Tn. NA (71), Tn. RS (32), dan Tn. Y (55) yang merupakan warga Kota Pekanbaru.

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Sembuh di Riau Bertambah 194 Orang

Menurut Mimi, meskipun PSBB sudah berakhir dan pemerintah menerapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol
kesehatan.

"Pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja. Selalu menjaga jarak atau Physical Distancing. Sering mencuci tangan pakai sabun," tuturnya.

Mimi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan.

"Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya