Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pasien Covid-19 yang Sembuh di Riau Bertambah 194 Orang

Rudi Kurniawansyah
27/12/2020 11:52
Pasien Covid-19 yang Sembuh di Riau Bertambah 194 Orang
Sejumlah petugas mengenakan alat pelindung diri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIA Perempuan Pekanbaru, Riau.(ANTARA/FB Anggoro)

PERKEMBANGAN pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Riau yang berhasil sembuh terus bertambah. Hingga Sabtu (26/12) malam, terdapat
penambahan 194 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh dan penambahan 94 kasus terkonfirmasi covid-19. Sedangkan kabar duka, terdapat penambahan 8 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena covid-19.

"Sampai saat ini, total terkonfirmasi 24.367 kasus dengan isolasi mandiri 1.097 orang, rawat di rumah sakit 489 orang, sembuh 22.214 orang, dan 567 meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Minggu (27/12).

Baca juga: Tranmisi Lokal Picu Lonjakan Kasus Covid-19 di Babel

Ia menjelaskan suspek yang isolasi mandiri berjumlah 2.938 orang, Isolasi di rumah sakit berjumlah 10 orang. Kemudian selesai isolasi berjumlah 58.134 orang, meninggal berjumlah 168 orang. Sehingga total suspek berjumlah 61.250 orang.

"Spesimen diperiksa berjumlah 178 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 176 orang. Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 194.608 spesimen," jelas Mimi.

Ia mengungkapkan, ada kabar duka penambahan 8 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena covid-19. Mereka adalah dua warga Kota Dumai, satu warga Kabupaten Indragiri Hulu, satu warga Kabupaten Kampar, satu warga Kota Pekanbaru, satu warga Kabupaten Rokan Hilir, dua warga Kabupaten Rokan Hulu.

Menurut Mimi, meskipun PSBB sudah berakhir dan pemerintah menerapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi, masyarakat diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja. Selalu menjaga jarak atau physical distancing. Dan sering mencuci tangan pakai sabun," ujar Mimi.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan.

"Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya