Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Senggigi Awali Tahun Baru dengan Bersih-Bersih

Yusuf Riaman
02/1/2021 21:00
Senggigi Awali Tahun Baru dengan Bersih-Bersih
Aksi bersih-bersih di kawasan Senggigi(MI/Yusuf Riaman)

SEMANGAT para pelaku pariwisata di Lombok untuk menggairahkan kembali kunjungam wisatawan terus dilakukan antara lain dengan aksi bersih-bersih di kawasan wisata Senggigi.

"Alhamdulillah mengawali tahun baru ini kami didukung pelaku pariwisata dan sejumlah komunitas melakukan aksi bersih-bersih di kawasan wisata Senggigi, semoga ini menjadi awal sesuatu yang baik," kata Kepala Dinas Pariwisata H. Saepul Akhkam Sabtu (02/01).

Aksi bersih-bersih itu melibatkan sejumlah komunitas peduli lingkungan dan komunitas pariwisata seperti Lombok Ocean Care (LOC), Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) NTB, Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana), Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram, dan Dinas Pariwisata Lombok Barat. 

"Bahkan kami juga dibantu oleh teman-teman volunteer dari Filipina dan beberapa warga asing expatriat ikut turun membersihkan jalan kawasan Senggigi," lanjut Akhkam.

Jadi sebutnya, walaupun tidak ada perayaan tahun baru, kegiatan rutin Dinas Pariwisata Lombok Barat yakni bersih-bersih kawasan wisata tetap dilakukan.

Dikatakannya, posisi Senggigi sebagai icon pariwisata harus tetap bisa menjadi contoh bagi setiap kawasan wisata lainnya terutama dalam hal kebersihan. 

Lalu Puguh Mulawarman, Ketua DPD Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana) NTB.menyambut baik, dan memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan Dinas Pariwisata Lombok Barat.

Baca juga : Kado Tahun Baru 2021, Kasus Covid di Kota Malang Naik

Dikatakannya, aksi bersih-bersih melibatkan banyak pihak seperti itu adalah suatu yang luar biasa, di saat bisnis pariwisata sedang lesu, namun semangat untuk menghadirkan wajah Senggigi yang bersih dan juga ramah tidak pernah luntur.

"Di balik semua ini ada hikmah yang bisa kita ambil. Kita bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut kedatangan tamu-tamu kita," ungkapnya. 

Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang tepat untuk mempersiapkan pariwisata khususnya di Lombok Barat untuk menyambut kedatangan para pengunjung nantinya. 

"Jangan sampai kita tidak bersiap-siap saat tamu datang, dan ramai, kita gagap," tukasnya.

Jadi sebutnya, jangan karena sementara ini sepinya pengunjung, lalu pelaku abai dengan suasana bersih di daerah wisata. Jika dibiarkan nantinya daerah-daerah tersebut akan menjadi tidak terawat, daerah yang tidak berpenghuni, kemudian menjadi daerah yang tidak menarik untuk dipandang.

"Alhamdulillah pak Kadispar punya pemikiran yang jauh ke depan, dia bisa merangkul semua komponen khususnya yang bergelut di bidang pariwisata untuk bisa tetap menjaga daerah tujuan wisata kita di sini," lanjutnya (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya