Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEMANGAT para pelaku pariwisata di Lombok untuk menggairahkan kembali kunjungam wisatawan terus dilakukan antara lain dengan aksi bersih-bersih di kawasan wisata Senggigi.
"Alhamdulillah mengawali tahun baru ini kami didukung pelaku pariwisata dan sejumlah komunitas melakukan aksi bersih-bersih di kawasan wisata Senggigi, semoga ini menjadi awal sesuatu yang baik," kata Kepala Dinas Pariwisata H. Saepul Akhkam Sabtu (02/01).
Aksi bersih-bersih itu melibatkan sejumlah komunitas peduli lingkungan dan komunitas pariwisata seperti Lombok Ocean Care (LOC), Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) NTB, Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana), Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram, dan Dinas Pariwisata Lombok Barat.
"Bahkan kami juga dibantu oleh teman-teman volunteer dari Filipina dan beberapa warga asing expatriat ikut turun membersihkan jalan kawasan Senggigi," lanjut Akhkam.
Jadi sebutnya, walaupun tidak ada perayaan tahun baru, kegiatan rutin Dinas Pariwisata Lombok Barat yakni bersih-bersih kawasan wisata tetap dilakukan.
Dikatakannya, posisi Senggigi sebagai icon pariwisata harus tetap bisa menjadi contoh bagi setiap kawasan wisata lainnya terutama dalam hal kebersihan.
Lalu Puguh Mulawarman, Ketua DPD Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana) NTB.menyambut baik, dan memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan Dinas Pariwisata Lombok Barat.
Baca juga : Kado Tahun Baru 2021, Kasus Covid di Kota Malang Naik
Dikatakannya, aksi bersih-bersih melibatkan banyak pihak seperti itu adalah suatu yang luar biasa, di saat bisnis pariwisata sedang lesu, namun semangat untuk menghadirkan wajah Senggigi yang bersih dan juga ramah tidak pernah luntur.
"Di balik semua ini ada hikmah yang bisa kita ambil. Kita bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut kedatangan tamu-tamu kita," ungkapnya.
Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang tepat untuk mempersiapkan pariwisata khususnya di Lombok Barat untuk menyambut kedatangan para pengunjung nantinya.
"Jangan sampai kita tidak bersiap-siap saat tamu datang, dan ramai, kita gagap," tukasnya.
Jadi sebutnya, jangan karena sementara ini sepinya pengunjung, lalu pelaku abai dengan suasana bersih di daerah wisata. Jika dibiarkan nantinya daerah-daerah tersebut akan menjadi tidak terawat, daerah yang tidak berpenghuni, kemudian menjadi daerah yang tidak menarik untuk dipandang.
"Alhamdulillah pak Kadispar punya pemikiran yang jauh ke depan, dia bisa merangkul semua komponen khususnya yang bergelut di bidang pariwisata untuk bisa tetap menjaga daerah tujuan wisata kita di sini," lanjutnya (OL-7)
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
WARGA Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan peningkatan keterampilan digital atau digital skill.
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Anam menyebut perlu diketahui pula tindakan itu semata-mata penganiayaan sampai hilangnya nyawa, atau pembunuhan berencana. Dua hal itu, kata dia, penting dijelaskan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terdampak bencana banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved