Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pembelajaran Tatap Muka di Cianjur Ditunda Opsi via Radio FM

Benny Bastiandy
02/1/2021 13:20
Pembelajaran Tatap Muka di Cianjur Ditunda Opsi via Radio FM
Siswa sedangn mengisi data untuk belajar daring.(Antara)

RENCANA pembelajaran tatap muka di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang sedianya dilaksanakan awal tahun ini, akhirnya diputuskan diundur. Pertimbangan utama pengunduran pembelajaran tatap muka lebih didasari kondisi penyebaran covid-19 yang tak kunjung mereda.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Himan Haris, mengatakan rencana pembelajaran tatap muka sudah dibahas intensif menyusul terbitnya surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri. Namun, dengan berbagai pertimbangan, pembelajaran tatap muka di Kabupaten Cianjur disepakati diundur.

"Pengundurannya sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan," kata Himam dihubungi Media Indonesia melalui telepon selulernya, Sabtu (2/1).

Sesuai arah Plt Bupati Cianjur, lanjut Himam, maka para siswa di Kabupaten Cianjur melaksanakan kembali pembelajaran dengan metode daring (online). Rencananya, pembelajaran secara daring akan dilaksanakan mulai pertengahan Januari.

"Opsinya, atas arahan pak Bupati, pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan pendekatan daring," jelas Himam.

Himam menambahkan, metode pembelajaran jarak jauh lain dilakukan dengan pendekatan melalui siaran radio FM lokal. Bagi wilayah yang memiliki atau terjangkau daya pancar radio lokal, bisa segera melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

"Mulai Senin-Kamis, para siswa bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh melalui siaran radio yang dibimbing langsung para pendidik. Para pendidik ini sebelumnya telah mengikuti pelatihan atau bimbingan teknis PJJ (pembelajaran jarak jauh)," jelas Himam.

Pembelajaran jarak jauh setiap siswa juga bisa dengan mengikuti melalui siaran televisi yang disampaikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pembelajarannya setiap hari mulai pukul 07.30 WIB-12.00 WIB.

"Semua siswa tetap bisa belajar meskipun kembali dilakukan secara online," pungkas Himam.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan sejatinya pemberlakuan belajar tatap muka tidak harus dipukul rata di semua daerah. Artinya, karakteristik sekolah di setiap wilayah tentu tidak akan akan sama.

"Sekolah-sekolah yang ada di Cianjur mungkin tidak akan sama dengan di DKI Jakarta. Makanya, keputusan yang menentukan itu ada di masing-masing pemerintah daerah," kata Yusman. (OL-13)

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Tahun Baru Dengan KA Naik 30%

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik