Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
HUJAN deras disertai angin kencang di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengakibatkan longsor dan menimpa sebuah rumah di Dusun Salam, Kecamatan Panawangan. Satu orang meniggal dunia karena tertimpa bangunan.
Hujan dan angin kencang juga menyebabkan puluhan pohon tumbang di enam kecamatan, Selasa (29/12). Kejadian itu menyebabkan satu orang meninggal dunia Rumah yang ambruk akibat longsor milik Iin Guantini, 38. Sang pemilik meninggal tertimpa rumahnya sendiri.
Ketua Taruna Siaga Bencana Kabupaten Ciamis, Ade Waluya mengatakan hujan deras yang terjadi telah menyebabkan sebuah tebing longsor menimpa rumah milik Iin. Longsor menyebabkan tembok kamar roboh. Korban tak bisa menyelamatkan diri setelah tubuhnya tertimpa bangunan dan meninggal di lokasi kejadian. Warga setempat dibantu Tagana berupaya mengevakuasinya.
"Sebuah tebing setinggi 8 meter longsor dan menimpa bangunan rumah. Saat longsor terjadi, korban sedang di kamar tidur. Sedangkan anggota keluarga lainnya berada di ruang depan. Tanpa diduga longsoran tebing menimpa dinding kamar. Iin terjebak di dalam ruangan karena tertimpa tembok. Sedangkan anggota keluarga lainnya bisa menyelamatkan diri," terang Ade Waluya, Rabu (30/12).
baca juga: Ancaman Bencana masih akan Ada
Korban sudah dimakamkan di pemakaman umum. Selain longsor, angin kencang dan hujan deras menyebabkan pohon-pohon bertumbangan dan atap rumah rusak. Data dari BPBD Kabupaten Ciamis, pohon-pohon yang tumang tersebar di enam kecamatan yaitu, Sukamantri,Cijeungjing, Lakbok, Sukamantri, Banjarsari dan Ciamis.
Saat ini petugas sedang membersihkan pohon-pohon yang tumbang. Kerusakan atap rumah terjadi di Dusun Nambo, Desa Cintajaya, Kecamatan Lakbok. Sejumlah rumah warga rusak di bagian atap karena tersapu angin kencang. (OL-3)
Bantuan yang disalurkan sebesar Rp99.458.850 dan diperuntukan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Ciamis.
Potensi kebakaran hutan dan lahan tersebar di 7 Kelurahan dan 258 desa, pada 27 kecamatan. Jika dalam status kekeringan wilayah itu memiliki tingkat risiko tinggi dan sedang.
Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Ciamis menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat berperan strategis dalam pengentasan kemiskinan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penghargaan kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat Terbaik.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Bantuan rutilahu diberikan karena warga hidup dalam kondisi memprihatinkan, baik dari sisi ekonomi maupun tempat tinggalnya yang tidak nyaman dan aman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved