Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Surat Tes Cepat Antigen Syarat Penting Berwisata

(BB/AS/N-1)
28/12/2020 05:55
Surat Tes Cepat Antigen Syarat Penting Berwisata
KEWAJIBAN MENUNJUKKAN SURAT HASIL TES CEPAT ANTIGEN:( ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.)

POLRES Cianjur, Jawa Barat, bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat menggelar operasi yustisi dengan sasaran pengendara yang tidak mengantongi surat tes cepat antigen.

 Razia berlangsung di PosTraffic Management CentreSatlantas Polres Cianjur, kemarin,terhadap kendaraanyang mengarah ke kawasanwisata Cipanas dan sekitarnya.Pada saat bersamaanoperasi juga dilakukan terhadapkendaraan yang masukwilayah Kabupaten Cianjurperbatasan dengan KabupatenBogor (Puncak) tepatnyadi sekitar Pos Segar Alam.

“Upaya ini untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, terutama saat libur panjang Natal hingga Tahun Baru 2021,” papar Kabagops Polres Cianjur AK Alan Heikel. Jika tak bisa menunjukkan hasil tes cepat antigen, pengendara diminta putar balik.

Ratusan pengendara yang tidak dapat menunjukkan surat negatif covid-19 akhirnya harus putar balik. Alan menyatakan pihaknya harus menegakkan aturan agar liburan panjang tidak menjadi pemicu bertambahnya kasus penyebaran covid-19 di wilayah Cianjur.

Sehubungan dengan korban terpapar oleh covid-19 yang juga terus meningkat sejak awal Desember 2020, Satpol PP Kota Semarang, Jateng, bertindak lebih tegas. Petugas tidak segan-segan membubarkan kerumunan. Setidaknya ada tiga titik pembubaran kerumunan yang terpantau oleh Media Indonesia, yakni di kawasan Kota Lama, Jalan Pahlawan, serta
Jalan Imam Barjo (belakang Patung Pangeran Diponegoro) Pleburan.

Di tiga lokasi itu ribuan orang berkerumun dengan aktivitas menongkrong, jalanjalan, hingga berswafoto diperintahkan agar membubarkan diri. Petugas Satpol PP dengan menggunakan pengeras suara menyampaikan bahaya virus korona mengancam warga kota jika tidak mematuhi protokol kesehatan. Sebagian besar warga seketika membubarkan
diri, tetapi sebagian pura-pura tidak mendengar.

Para pedagang yang menjadi tempat kerumunan kemudian ditertibkan dengan pengangkutan jualan mereka ke kendaraan Satpol PP. (BB/AS/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya