Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
HUMAS Basarnas Jambi Lutfi menginformasikan jika pihaknya masih terus mencari pelajar yang terjatuh saat bermain di Air Terjun Sungai Minyak di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
"Setelah Basarnas menerima laporan ada orang terjatuh di air terjun pada Jumat (25/12) sekitar pukul 13.40 WIB, maka tim SAR langsung diturunkan untuk melakukan pencarian," kata Lutfi melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jambi, Sabtu (26/12).
Saat ini, tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap korban bernama Raihan, 13, yang terjatuh saat bermain di air terjun tersebut.
"Pencarian ini sudah masuk hari kedua namun belum ditemukan korban atas nama Raihan dan tim akan terus mencarinya," ucapnya.
Baca juga: Basarnas Hentikan Pencarian 7 Penambang Emas
Laporan yang diterima Tim Basarnas Jambi dari Kades Lubuk Tabun, telah terjadi satu orang terjatuh di Air Terjun Sungai Minyak Desa Lubuk Tabun, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci.
Laporan yang diterima, korban atas nama Raihan sedang bermain di sekitar puncak air terjun Sungai Minyak bersama teman temannya, namun saat sedang bermain korban terpeleset dan terjatuh di air terjun dengan ketinggian kurang lebih 20 meter.
Pada pukul 14.00 WIB, Tim Pos SAR Kerinci bergerak menuju lokasi menggunakan Rescue Truck dan membawa satu set perahu karet, dua set alat selam, peralatan komunikasi, peralatan medis. Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR masih terus melakukan pencarian.(Ant/OL-5)
MoU ini menjadi tonggak penting dalam penguatan kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan kedaruratan di kawasan hutan dan konservasi.
Basarnas menyatakan bahwa proses evakuasi korban insiden kebakaran KM Barcelona 5 di perairan Talise, Sulawesi Utara, kini berada pada fase akhir
Sebanyak 11 orang dinyatakan hilang saat kapal terbalik di Kepulauan Mentawai.
Syafi'i menegaskan bahwa pihaknya sudah bekerja sesuai prosedur. Namun, soal dugaan melakukan kelalaian, dia menilai harus jelas arah tudingan itu.
Kementerian Kehutanan juga akan meningkatkan sertifikasi bagi pemandu wisata dan pendakian, serta menyusun sistem klasifikasi tingkat bahaya jalur pendakian.
Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi dari salah satu orang tua pendaki, atas nama Ketut Ganes, Senin (30/6) pukul 02.15 Wita
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved