Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
BENCANA alam masih merundung sejumlah wilayah di Jawa Barat. Curah hujan yang tinggi membuat kejadian pergerakan tanah dan tanah longsor tidak bisa dihindari.
Di Garut, 28 rumah di Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, mengalami rusak sedang dan berat. Pergerakan tanah mengancam rumah-rumah lain sehingga ratusan warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang aman.
“Kami menempatkan mereka mengungsi sementara di gedung olahraga desa. Pergerakan tanah di Cikelet terus meluas dari semula merusak 18 rumah, akhir pekan ini menjalar menjadi 28 rumah,” ungkap Kabid Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tubagus Agus Sofyan, kemarin.
Kerusakan, tambahnya, terjadi di empat kampung. Lokasi permukiman warga berada di perbukitan dengan tanjakan yang tajam. “Kami menunggu evaluasi yang dilakukan tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Jika memang harus direlokasi, kami akan segera mengoordinasikannya dengan warga dan pemerintah kabupaten,” tambahnya.
Di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, nasib nahas dialami Dedi Rohendi, 43. Ia tertimbun tanah longsor di rumahnya di Kampung Lebak Cihideung, Desa Jayagiri.
Setelah evakuasi dilakukan sehari, kemarin tubuhnya ditemukan sudah tak bernyawa. “Tubuhnya ditemukan di tengah rumah. Proses evakuasi berlangsung selama 19 jam,” tutur Kepala BPBD Duddy Prabowo.
Ia menambahkan wilayah Kampung Lebak Cihideung rawan terjadi tanah longsor susulan. “Karena itu, kami sudah mengosongkan enam rumah karena terancam tanah longsor susulan.”
Tanah longsor di lokasi ini terjadi pada Kamis (24/12). Bencana terjadi pada tebing setinggi 10 meter. Rumah Dedi, yang juga ketua RT setempat, tertimbun. Saat kejadian, empat korban ada di dalam rumah, tetapi tiga lainnya dapat diselamatkan.
Sementara itu, Kabupaten Cianjur juga belum lepas dari bahaya. Kali ini, peristiwa yang sangat diwaspadai ialah bencana akibat angin kencang. “Angin kencang setiap hari terjadi. Kami mewaspadai pohon tumbang,” kata Sekretaris BPBD M Irfan Sofyan. (AD/DG/BB/BK/N-2)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved