Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Bila Ingin Misa di Gereja Babel Wajib Punya Kartu Jadwal

Rendy Ferdiansyah
25/12/2020 10:48
Bila Ingin Misa di Gereja Babel Wajib Punya Kartu Jadwal
Suasana misa Natal di Katedral St Yosef Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (25/12/2020)(MI/Rendy Ferdiansyah )

UNTUK memutuskan mata rantai penyebaran covid-19, pelaksanaan misa Natal di Gereja Katedral St Yoseph Pangkalpinang, Bangka Belitunng wajib menggunakan kartu jadwal misa.

Untuk mendapatkan kartu tersebut, jemaat wajib mendaftarkan diri. Juru Bicara (Jubir) Tim Covid-19 Paroki Katedral St Yosef Pangkalpinang, Fransiskus Andi Krishatmadi mengatakan pelaksanaan misa  Natal berjalan lancar sesuai dengan protokol kesehatan covid-19. 

Dalam pelaksanaan misa, gereja tersebut membatasi enam kali misa dengan jumlah jemaat tidak lebih dari 30 persen kapasitas tempat duduk. Sebelumnya, Panitia Natal bersama Tim Covid-19 Paroki Katedral St Yosef Pangkalpinang telah menyusun alur keluar masuknya umat saat misa sesuai protoko kesehatan covid-19. 

"Pertama, umat yang sudah mendaftar mendapat kartu jadwal misa. Kartu harus dibawa untuk tiket masuk ke halaman gereja. Warna kartu berbeda  sesuai jadwal misa. Bila jemaat tidak bisa menunjukkan kartu misa, umat  tidak bisa masuk ke halaman gereja," kata Fransiskus. Jumat (25/12).

baca juga: Misa Natal di Banyuwangi Aman dan Kondusif

Setelah menunjukkan kartu jadwal misa, petugas mengukur suhu tubuh umat dan kelengkapan prokes yaitu masker. Jika suhu tubuh lebih dari 37,5 dan setelah diulang tiga kali tetap di atas 37,5 umat tidak diizinkan masuk gereja.

"Jemaat tidak memakai masker tidak diberikan akses masuk karena gereja tidak menyediakan masker cadangan," ujarnya.

Selain kelengkapan protokol kesehatan, pihaknya juga melarang masuk untuk anak usia di bawah sembilan tahun.

"Jemaat wajib cuci tangan pakai sabun di tempat yang sudah disediakan. Jika umat mengatakan sudah menyemprot tangan memakai hand sanitizer mereka diminta untuk menyemprot tangannya di depan petugas," unkap dia.

Di dalam gereja, petugas meminta kartu jadwal misa milik umat dan menggantikannya dengan nomor bangku. Jemaat kemudian dihantar oleh petugas ke bangku sesuai dengan nomor bangku.

"Bagi umat yang tidak mendaftar dan tidak memiliki kartu. Kita silahkan mengikuti misa natal secara virtual," terangnya.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya