Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Bulog Jawa Tengah Pastikan Stok Beras Natal dan Tahun Baru Aman

Haryanto
21/12/2020 21:00
  Bulog Jawa Tengah Pastikan Stok Beras Natal dan Tahun Baru Aman
Sejumlah buruh menata karung berisi beras di Gudang Bulog Slawi, Procot, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.(ANTARA/Oky Lukmansyah)


PERUM Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah memastikan stok beras dalam
kondisi aman. Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan
ketersediaan beras di pasaran saat menyambut Natal dan Tahun Baru
2021.

Kepala Perum Bulog Kanwil Jateng, Miftahul Ulum mengatakan, stok beras
di gudang Bulog masih aman dan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat
hingga 3-4 bulan ke depan. Stok beras tersebar di 30 komplek
pergudangan yang ada di Jawa Tengah.

"Masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi lonjakan harga menjelang
Natal dan Tahun Baru 2021. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar
berbelanja dengan bijak untuk menghindari peningkatan permintaan yang
berpengaruh pada lonjakan harga," kata Miftahul Ulum di Semarang,
Senin (21/12/).

Miftahul menambahkan, dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga
menjelang Natal dan Tahun Baru 2021, Pemerintah melalui Perum Bulog
juga terus melakukan kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi
Harga Beras Medium (KPSH). Untuk di wilayah Jateng, kegiatan KPSH
dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten/kota, dengan menggunakan
cadangan beras pemerintah.

"Kegiatan KPSH digelar untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan dan
stabilisasi harga pangan. Adapun harga jual untuk wilayah Jateng
ditetapkan sebesar Rp8.100 per kilogram" imbuhnya.

Dijelaskan, pihaknya berkomitmen akan terus menggelontorkan beras ke pasaran, selama harga beras belum stabil. Penyaluran beras dilakukan melalui masing-masing cabang, yakni Semarang, Pati, Surakarta dan  Pekalongan.

"Adapun sepanjang 2020 hingga saat ini, Perum Bulog Jateng telah
menggelontorkan sebanyak 63.356 Ton beras selama Kegiatan KPSH di
seluruh wilayah Jawa Tengah," jelasnya.

Dengan dilakukannya kegiatan KPSH ini, lanjutnya, diharapkan
masyarakat tidak kesulitan mendapatkan beras berkualitas dengan harga
terjangkau. Selain itu, ketahanan pangan nasional juga akan tetap
terjaga.

"Kegiatan KPSH di seluruh wilayah Jawa Tengah memprioritaskan pada
daerah-daerah yang mengalami kenaikan harga, dengan memperhatikan
aspek akuntabilitas dan tata kelola yang baik sesuai dengan ketentuan
perundangan," ujarnya.

Adapun pelaksanaan kegiatan KPSH melibatkan berbagai pihak, seperti
distributor, mitra, pedagang pengecer, outlet binaan Bulog, satgas
pangan, dan pemda setempat. Keterlibatan Satgas Pangan dalam Kegiatan
KPSH ini untuk melakukan pengawasan terhadap pihak-pihak yang
menjalankan kegiatan KPSH, termasuk monitoring, pengendalian dan
pengamanan.

Sementara itu, di tengah situasi pandemi covid-19, Bulog juga terus
menggenjot penjualan beras berbagai kemasan secara online melalui
ipanganan.com. Berbagai jenis beras yang dipasarkan juga dapat diakses
melalui aplikasi Shopee, sehingga masyarakat dapat berbelanja secara
praktis, aman dan nyaman. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik