Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Muba dan Muaro Jambi Jalin Kerja Sama Sektor Perkebunan

Dwi Apriani
17/12/2020 09:36
Muba dan Muaro Jambi Jalin Kerja Sama Sektor Perkebunan
Penandatanganan kerja sama daerah antara Pemkab Muba dan Pemkab Muaro Jambi.(MI/Dwi Apriani)

PEMERINTAH Kabupaten Musi Banyuasin dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menjalin kerja sama daerah dengan mengusung tema Mubarajo Tuntas Maju Berjaya. Kerja sama ini akan menjadi pintu gerbang perbatasan anara Provinsi Jambi dengan Sumatra Selatan. Penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dan Bupati Muaro Jambi, Masna Busro di auditorium Pemkab Musi Banyuasin, Rabu (16/12).

Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan kerja sama tersebut merupakan kerja sama yang akan sangat menguntungkan bagi kedua kabupaten. 

"Banyak yang bisa dikerjakan di sini. Salah satunya sektor perkebunan, kami juga bisa belajar dari Muara Jambi, bisa bekerja sama dengan masyarakat Muaro Jambi bagaimana mengelola perkebunan ini dengan lebih baik. Kemudian supaya tidak ada perambahan hutan serta mencegah kebakaran hutan dan lahan," ujar Dodi Reza.

Dengan kerja sama ini diharapkan para petani sawit dan karet di Kabupaten Muba dan Muaro Jambi bisa lebih mendapatkan manfaat.

"Ada 86 unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB) bahan olahan karet di Kecamatan atau di Kabupaten Musi Banyuasin. Pasar lelang karet terbanyak se-Indonesia yang mana kalau petani sudah masuk ke pasar lelang karet tersebut kualitasnya terjaga. Kalau harganya Rp5.000-Rp6.000 masuk pasar lelang itu bisa sampai Rp10.000-Rp11.000 dengan kadar 60% saja. Kalau kadar
keringnya bisa 80-100% harganya bisa mencapai Rp16.000 hingga Rp18.000," kata Buupati Dodi.

Selain itu, UPPB yang ada di Muba dilengkapi dengan mesin sentrifugal lateks, supaya petani karet tidak memproduksi karet alam mentah tapi juga memproduksi lateks.

"Kalau produksi lateks pasti harganya jauh lebih bagus, bisa sampai Rp21.000-Rp25.000 apalagi diserap oleh pabrik aspal karet kita dan sudah berdiri di kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin. Atas upaya tersebut Alhamdulillah kita mendapat penghargaan satu dari Menteri PUPR sebagai inovator infrastruktur jalan aspal karet dikasih uang Rp10 miliar. Reward itu kita bangun lagi jalan aspal karet di Muba kedua 10 Desember yang lalu dari Menteri Pertanian atas hilirisasi karet," ucapnya.

Dodi menyebutkan, tahun depan Balai besar kementerian PUPR, Balai Besar Jalan Sumatera Selatan sudah komitmen untuk membeli aspal karet sebesar Rp100 miliar untuk jalan-jalan nasional. Begitu juga jalan provinsi juga akan membeli.

"Melalui kerja sama ini petani dari Muaro Jambi  dan petani Muba. Lembaganya  lembaganya kita kuatkan kami siap bertukar informasi. Kebetulan tetangga ibu ini ditetapkan sebagai lokus dari proyek strategis nasional bensin sawit. Peremajaan sawit rakyat 12.000 hektar sawit. Rakyat sudah direplanting.Kita nanti akan bisa berikan tips khusus bagaimana nanti petani petani sawit rakyat di Muaro Jambi bisa mendapatkan dana penyertaan replanting dari Kementerian pertanian. Mudah-mudahan dengan hal ini dan Muaro Jambi bisa lebih maju," imbuh Dodi.

Bupati Muaro Jambi, Masna Busro mengatakan banyak hal yang memang perlu ditindaklanjuti dengan kerja sama ini, seperti di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian dan perkebunan.

"Banyak hal yang patut kita contoh di Kabupaten Muba yang mana pertaniannya perkebunan yang sangat luar biasa. Muba telah mempunyai pabrik karet, pabrik pengolahan minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar itu luar biasa," kata Masna.

baca juga: Sumsel Sebar Petugas di Pintu Masuk Jelang Nataru  

Ia berharap kerja sama ini nanti berimbas juga ke Kabupaten Muaro Jambi terutama masalah perkebunan. Selama ini petani karet mengeluh harga karet murah.

"Saya berharap sekali untuk kerjasama ini ditindaklanjuti dengan kerja sama para OPD juga. InshaAllah pelajaran yang kami ambil dari Kabupaten Muba akan kami realisasikan di Kabupaten kami," tandasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya