Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Kehilangan yang Ketiga Kalinya

Faishol Taselan
10/12/2020 03:30
Kehilangan yang Ketiga Kalinya
Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta warganya terus mematuhi protokol kesehatan. “Lakukan 3M dengan disiplin."(ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

SATU pelajaran pahit kembali menimpa warga di Jawa Timur. HM Soufis Subri, Wakil Wali Kota Probolinggo menjadi pemimpin daerah ketiga di provinsi ini yang meninggal dunia karena covid-19.

Dua kepala daerah sebelumnya ialah Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin dan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto. Soufis sudah dirawat selama 19 hari di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo Surabaya.

Di tengah suasana duka, Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta warganya terus mematuhi protokol kesehatan. “Lakukan 3M dengan disiplin. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.”

Tokoh lain yang juga meninggal dunia karena covid ialah Malkan Amin. Mantan anggota DPR-RI itu merupakan calon bupati di Barru, Sulawesi Selatan. Malkan meninggal di RSU Regional Wahidin Sudirohusodo, Makassar, setelah dirujuk dari RS Bhayangkara.

Sebelumnya, ada dua calon kepala daerah di Sulawesi Selatan yang terkonfirmasi positif saat penetapan calon, yakni calon Bupati Luwu Utara Arsyad Kasmad dan calon Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam. Namun, saat ini, mereka sudah sehat lagi.

IGD ditutup

Covid-19 juga terus menggerogoti tenaga medis. Kemarin, sembilan tenaga kesehatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Depati Hamzah, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, dinyatakan terpapar covid-19. Pelayanan di IGD pun ditutup sementara.

“Hanya ruangan itu yang berhenti beroperasi, karena perlu dilakukan tindakan sterilisasi ruangan. Mereka diduga terpapar dari seorang pasien yang datang ke IGD,” kata Sekretaris Satgas Covid-19 Mikron Antariksa.

Di Kabupaten Cianjur, Jawa Tengah, tenaga medis yang terpapar sudah mencapai jumlah 50 orang. “Dari jumlah itu, 38 sudah sembuh dan 12 masih dirawat. Kondisinya stabil dan baik,” ungkap juru bicara Satgas Yusman Faisal.

Ia mengakui tenaga kesehatan terpapar dimungkinkan terjadi karena teledor. “Bisa jadi di saat senggang, penularan terjadi karena mereka tidak menggunakan alat pelindung diri.”

Saat ini Cianjur sedang menggencarkan kembali kampanye dan sosialisasi Gerakan Bersama (Gema) 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Program bersama Pemprov Jabar itu merupakan kali ketiga dilaksanakan selama berlangsungnya pandemi covid-19.

“Petugas kami di lapangan hingga ke tingkat kecamatan dan desa terus mengampanyekan dan menyosialisasikan Gema 3M secara masif. Momennya kali ini bersamaan dengan pemungutan suara Pilkada 2020. Jadi, kami ikut melakukan sosialisasi agar selama di TPS masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” tandasnya.

Sementara itu, lampu hijau dari pemerintah pusat membuat Pemerintah Kota Prabumulih, Sumatra Selatan, membulatkan tekad untuk menerapkan belajar tatap muka pada 4 Januari 2021. “Saya sudah berkoordinasi dengan seluruh kepala SD, SMP, dan SMA/SMK. Mereka diminta menyiapkan sarana dan prasana untuk memenuhi protokol kesehatan,” ungkap Wali Kota Ridho Yahya.

Sempat menjadi daerah zona merah, Ridho tidak mau gegabah. “Pada 28 Desember, kami akan mengundang orangtua datang ke sekolah. Mereka akan menilai sendiri kesiapan sekolah, sehingga bisa memutuskan mengizinkan atau tidak anak mereka untuk datang ke sekolah.” (LN/RF/BB/BK/DW/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik