Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jaga Prokes, Antrean Pemilih di TPS Dibatasi Maksimal 10 Orang

Heri Susetyo
05/12/2020 20:41
Jaga Prokes, Antrean Pemilih di TPS Dibatasi Maksimal 10 Orang
KPUD Sidoarjo menggelar simulasi proses pemungutan dan penghitungan perolehan suara di TPS dengan prokes di halaman Polres Sidoarjo(MI/Heri Susetyo)

JELANG Pilkada Serentak 2020, KPUD Sidoarjo menggelar simulasi proses pemungutan dan penghitungan perolehan suara di TPS dengan protokol kesehatan (prokes) di halaman Mapolresta Sidoarjo, Sabtu (5/12).

Sebelum TPS dibuka, dalam simulasi tersebut terlihat, petugas melakukan penyemprotan cairan desinfektan. Setelah dilakukan penyemprotan, petugas meminta pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap untuk masuk TPS.

Namun antrean pemilih yang masuk TPS ini dibatasi maksimal 10 orang untuk menjaga physical distancing. Artinya hanya pemilih nomor urut satu hingga 10 yang boleh masuk TPS. Dan bila selesai mencoblos, baru pemilih nomor urut selanjutnya diperbolehkan masuk TPS dan seterusnya hingga habis.

Setiap pemilih yang datang diperiksa suhu tubuhnya dengan thermo gun dan harus cuci tangan dengan hand sanitizer yang disediakan. Di setiap TPS juga disediakan sarung tangan plastik yang harus dikenakan pemilih saat akan melakukan pencoblosan. Pemilih juga wajib mengenakan masker, dan petugas sudah menyediakan masker apabila ada warga yang lalai masker.

Simulasi ini disaksikan langsung Pejabat Bupati Sidoarjo Hudiyono, Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji dan Ketua KPUD Sidoarjo M Iskak. Hudiyono menilai simulasi yang dilakukan KPUD Sidoarjo merupakan langkah yang tepat. Simulasi ini perlu dilakukan karena banyak perubahan kebiasaan di tempat TPS dibanding proses pemungutan suara pilkada sebelumnya.

"Proses pemungutan suara saat ini mengedepankan protokol kesehatan dengan ketat, banyak perubahan selama di TPS. Seperti pembatasan pemilih 10 orang saja, antrian juga harus sesuai dengan nomor urut. Di tiap TPS juga disiagakan petugas yang khusus menangani protokol kesehatan," kata Hudiyono.

Kombes Sumardji menegaskan, pihaknya bersama TNI siap mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Sumardji meminta kesadaran semua lapisan masyarakat baik petugas di TPS, pemilih, maupun tim pasangan calon untuk mentaati protokol kesehatan.

"Perlu kesadaran kita semua untuk mentaati protokol kesehatan, dan semoga tidak ada penyebaran covid-19 di pesta demokrasi ini," kata Sumardji.

Pilkada di Sidoarjo totalnya ada 3.528 TPS yang tersebar di 18 kecamatan. Sementara jumlah DPT ada 1.404.887 pemilih. Terdiri dari 692.500 pemilih laki-laki dan 712.387 pemilih perempuan. (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya