Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kasus Positif Tinggi, Gugus Tugas Muba Ingatkan Patuhi Prokes

Dwi Apriani
05/12/2020 08:53
Kasus Positif Tinggi, Gugus Tugas Muba Ingatkan Patuhi Prokes
Polisi melakukan operasi yustisi covid-19 di Musi Banyuasin.(MI/Dwi Apriani)

KABUPATEN Musi Banyuasin, hingga kini, masih bertahan di zona oranye, yakni masuk dalam kategori sedang untuk penyebaran covid-19. Berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Muba, hingga Sabtu (5/12), terdapat 607 kasus positif covid-19 di Musi Banyuasin.

"Total kasus positif di Muba mencapai 606 kasus saat ini dan peta penyebaran covid-19 kita masih masuk dalam kategori zona oranye," ucap Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muba, Seftiani Peratita, Sabtu (5/12).

Ia mengatakan, di Muba, sampai saat ini, tercatat ada 44 orang yang masih menjalani perawatan, 539 kasus sembuh, dan 24 meninggal dunia.

Baca juga: 38 Pasien Covid-19 di Klaten Sembuh, 13 Orang Positif

Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muba tercatat ada sebanyak 426 ODP, dengan 411 selesai pemantauan dan masih dipantau 15 orang, 1.195 kontak erat, dengan 1.178 kontak selesai pemantauan dan 17 kontak erat yang masih dipantau, lalu ada 182 PDP, dimana 0 proses pengawasan dan 162 selesai pengawasan.

Seftiani menjelaskan, begitu pentingnya menjaga protokol kesehatan saat ini. Karena hal itu akan mampu mengurangi jumlah kasus positif dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Untuk itu, kata dia, pemerintah Kabupaten Muba tidak pernah berhenti memberikan sosialisasi berupa Intruksi Bupati Muba mengenai aturan protokol kesehatan. Di antaranya menerapkan 3M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.

"Warga wajib melakukan sosial distancing atau menjaga jara antar manusia, supaya terhindar dari penularan virus dan diwajibkan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat cuci tangan sesering mungkin dan melakukan gerakan hidup sehat bagi warga masyarakat dengan melakukan Sosialisasi Prilaku hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," jelasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat untuk tetap tenang di tengah situasi seperti ini, dan tidak mudah terpengaruh terhadap sejumlah informasi yang ada di media sosial.

Dikatakannya, kondisi seperti ini perlu untuk disikapi bersama agar semakin banyak yang peka dan peduli terhadap bahaya covid-19.

"Terpenting, saat ini, kita sama-sama berdoa serta mendukung upaya pemerintah agar masalah ini cepat selesai," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya