Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
AKIBAT hujan deras yang mengguyur wilayah Purbalingga, Jawa Tengah mengakibatkan volume air di Sungai Klawing meningkat drastis bahkan meluap. Akibatnya pemukiman warga di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Klawing terendam banjir dengan ketinggian hingga 1,5 meter. Ada enam desa yang terdampak luapan Sungai Klawing yakni Desa Jetis, Gambarsari, Muntang, Kalialang, Sumilir dan Toyareja.
Banjir mulai terjadi sejak Rabu (2/12) malam hingga Kamis (3/12) dinihari. Dari enam desa tersebut, yang paling parah adalah Desa Jetis, karena ketinggian banjir mencapai 1,5 meter.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Purbalingga Umar Fauzi mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan lokasi pengungsian. Untuk Desa Jetis lokasi pengungsian di SD 1 Jetis dengan jumlah pengungsi 15 warga. Kemudian di Desa Toyareja ada 30 orang yang mengungsi di balai desa setempat dan 100 warga mengungsi di Balai Desa Gambarsari.
"Kami juga telah menyiapkan dapur umum yang beroperasi sejak Kamis dinihari. Sehingga logistik para pengungsi telah tercukupi," katanya.
baca juga: Ribuan Rumah Terdampak Banjir Banyumas
Umar meminta kepada warga untuk terus waspada, karena kemungkinan masih akan hujan. Sehingga bagi warga yang berada di wilayah rawan bencana banjir tetap bersiap siaga.
"Saat ini, kami tengah melakukan pendataan secara rinci jumlah rumah dan warga terdampak banjir," kata Umar. (OL-3)
Ketua Panitia SPMB SMPN 1 Purbalingga, Didik Kamseno, menjelaskan bahwa pihak sekolah telah mengantisipasi membludaknya pendaftar dengan sistem antrean.
Dua bocah laki-laki warga Dusun Banyumudal, Desa Senon, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ditemukan tewas pada Jumat (20/6).
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purbalingga, Jawa Tengah memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan membersihkan sampah plastik dan menanam pohon di bekas (TPA), Kamis (5/6).
SEBANYAK 382 calon jemaah haji (calhaj) asal Purbalingga, Jawa Tengah resmi dilepas untuk menunaikan ibadah haji tahun 1446 H/2025.
Lonjakan kunjungan wisata tahun ini sangat signifikan dibandingkan dengan periode Lebaran sebelumnya.
POLRES Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) telah mengidentifikasi titik rawan kecelakaan dari exit tol Pemalang hingga ke perbatasan dengan Banjarnegara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved