Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WARGA Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dihebohkan adanya seorang wanita bercadar yang tiba-tiba jatuh pingsan di jalan Gajah Mada, Selasa (1/12/) sekitar pukul 20.00 Wita.
Warga yang melihatnya, tak ada satupun yang berani mendekat memberikan pertolongan. Mereka khawatir wanita tersebut terpapar Covid-19 sehingga membiarkannya tergeletak di pinggir jalan hingga hampir enam jam.
Berdasarkan pantauan mediaindonesia.com, aparat gabungan Satgas Covid-19 yang melakukan patroli malam yang tiba di lokasi kejadian itu juga tidak berani mendekat. Apalagi mengevakuasi wanita yang tergeletak di jalan itu. Mereka hanya berjaga-jaga di lokasi tersebut. Kejadian itu sempat membuat
lalu lintas di ruas jalan Gajah Mada mengalami kemacetan.
Tidak lama kemudian, mobil ambulance covid-19 Sikka dengan petugas covid tiba di lokasi. Mereka menggunakan APD lengkap langsung mengevakuasi wanita yang belum diketahui identitas itu ke rumah sakit RSUD TC.Hillers Maumere.
Salah satu warga Madawat, Ester Ohedeona, mengaku sempat melihat wanita itu lewat di depannya. Dia tidak mengenalinya dikarenakan wanita itu mengenakan cadar.
"Saya ini kan kebetulan ada jual ikan bakar. Tiba-tiba wanita itu lewat dengan mengenakan cadar berwarna hitam di depan kami. Yang bersangkutan baru berjalan sekitar dua meter lebih dari tempat jualan saya, tiba-tiba wanita jatuh begitu. Mau maju menolong tapi kami juga takut korona," ungkap dia
Dia mengatakan dirinya takut menolongnya karena kawatir wanita itu terpapar virus covid-19. Sebab, yang bersangkutan tiba-tiba jatuh di jalan. Bahkan kata dia, warga yang datang lihat juga pun takut untuk membantu wanita itu.
"Kami takut karena virus covid-19. Soalnya yang bersangkutan tiba-tiba jatuh. Tadi yang evakuasi wanita itu dari tim medis. Sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Ester.
Sementara, Ketua RT yang berada di Kelurahan Madawat, Toni Wisu menuturkan, awalnya wanita yang berjilbab dengan cadar itu melintas di jalan Gajah Mada dan tiba-tiba jatuh dan pingsan sekitar pukul 20.00 wita. Warga pun sempat berkerumun di lokasi kejadian. Namun, warga tidak berani menolong karena khawatir korban terpapar virus covid-19. (OL-13)
Baca Juga: Jumlah Kematian Akibat Korona di AS Lebih dari 2.500 dalam 24 Jam
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved