Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara (NTT) menyatakan hingga pukul 22.00 WITA, Selasa(1/12) malam, jumlah pengungsi yang sudah dievakuasi dari kawasan rawan bencana (KRB) erupsi gunung api Ile Lewotolok mencapai 6.237 jiwa. Namun masih ada sekitar 15 ribu orang belum dievakuasi.
Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday Selasa malam mengatakan bahwa jumlah tersebut merupakan jumlah yang terdaftar.
"Kalau dihitung secara keseluruhan masih banyak yang masih tertahan di kawasan rawan bencana itu, dan diperkirakan masih sekitar 15 ribuan orang," jelasnya.
Para pengungsi berasal dari dua kecamatan yakni Ile Apev dengan jumlah sembilan desa sementara di Ile Ape Timur berjumlah 17 desa. Mereka yang masih bertahan di lokasi KRB, kata dia, beralasan menjaga barang-barang purba kala, barang-barang adat yang berharga, dan ada yang menjaga hewan ternaknya.
Menurut Wabup hewan ternak merupakan satu-satunya untuk menunjang kehidupan mereka sehingga untuk mengevakuasi diperlukan edukasi yang mendalam bagi warga tersebut.
Lebih dari 6.000 pengungsi ini tersebar di 11 titik tempat pengungsian, yakni di Kantor Lama Bupati, Aula Ankara, Aula BKD, Pasar Lamahora, Aula Kelurahan Lewoleba Tengah, Aula Kelurahan Lewoleba Barat, Aula Kelurahan Lewoleba Timur, Aula Kelurahan Selandoro, Aula Kantor Camat, Aula GMIT Maranatha Pada dan SMP Negeri I Nubatukan.
Namun ada pengungsi yang dijemput kelurganya yang tinggal di tempat aman. Namun sayangnya ada beberapa rumah menampung keluarganya hingga 50 orang. Menurutut Thomas Ola Langoday, ini cikup menyulitkan terutama mendistribusikan bantuan seperti beras ke pengungsi. Sebab sebagian orang belum terdata.
Sementara itu terkait evakuasi warga dari KRB Gunung Ile Lewotolok, Kepala Operasi SAR W Y Sumena mengatakan bahwa sejak Senin (30/11) pukul 22.00 Wita hingga Selasa (1/12) tim gabungan SAR, TNI, Polri, BPBD sudah mengevakuasi 711 warga di KRB itu. Namun masih banyak warga menolak dievakuasi sehingga tim gabungan diterjunkan untuk memaksa warga untuk dievakuasi.
baca juga: Pemkab Lembata Sulit Terapkan Prokes Pengungsi Ile Lewatolok
"Ada bapak-bapak yang tidak mau dievakuasi, tetapi kemudian diancam sama aparat TNI, kalau bapak mau mati silakan, tetapi anaknya sini kami selamatkan, sehingga akhirnya bapak itu takut dan akhirnya mau ikut," ungkapnya.
Masih ada ribuan warga yang belum dievakuasi dari kawasan rawan bencana itu, sehingga kemungkinan Selasa malam ini atau Rabu (2/12) kami akan kembali melakukan evakuasi," terang W Y Sumena. (Ant/OL-3)
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan mengenai radius bahaya Gunung Lewotolok yakni sejauh dua kilometer.
Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Perubahan iklim telah menyebabkan pencairan lapisan es, yang berkontribusi terhadap kenaikan permukaan laut global.
Peneliti berhasil mengidentifikasi bahwa letusan besar pada 1831 berasal dari Kaldera Zavaritskii, sebuah gunung berapi yang terletak di Pulau Simushir, bagian dari Kepulauan Kuril.
Saat ini, monitor di Axial menunjukkan adanya penggelembungan pada permukaan gunung bawah laut tersebut, mengindikasikan pergerakan magma.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Acara bertajuk Suara Pengungsi: A Celebration of Shared Humanity, Hope, and Dignity digelar untuk memperingati Hari Pengungsi Dunia yang jatuh setiap bulan Juni.
Puluhan warga Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang berhasil selamat dari musibah tanah longsor, masih bertahan di tempat pengungsian.
RATUSAN ribu orang terpaksa mengungsi akibat bencana iklim tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved