Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KEPOLISIAN mengimbau warga masyarakat mengamankan barang berharganya ke dalam rumah agar tak digondol maling. Jangan sampai lengah membiarkan pelaku kejahatan beraksi karena adanya kesempatan. Seperti yang baru-baru ini terjadi, komplotan maling berhasil mengambil sepeda dari dalam garasi rumah warga di Jalan Adiwarta, Kecamatan embang, Kabupaten Bandung Barat.
Berkat rekaman CCTV, aksi pencurian sepeda pun viral dan pihak kepolisian berhasil membekuk para pelakunya. Dari rekaman singkat tersebut, tampak komplotan maling yang terdiri dari tiga orang beraksi pada malam hari saat kondisi sepi.
Ketiganya mengincar dua unit sepeda yang diparkir di garasi rumah korban. Selanjutnya, pelaku membawa kabur barang curiannya ke dalam angkot yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Kapolsek Lembang, Kompol Sarche Christiaty Leo Dima mengatakan, modus pencurian sepeda dengan bantuan angkot tergolong baru terjadi di wilayah hukumnya. Pelaku berpura-pura menunggu calon penumpang, padahal mereka tengah menyasar sepeda yang sebelumnya sudah diintai.
"Setelah mengintai sasaran, mereka bersama-sama mengambil sepeda yang tak jauh dari TKP. Jadi seolah-olah sedang menunggu penumpang," kata Sarche, Senin (30/11).
Dibantu rekaman CCTV, aksi pencurian sepeda yang terjadi pada 7 November 2020 ini berhasil terlacak oleh polisi. Para pelaku di antaranya, Riana Yudiana, Usep Saidin dan Taryat bisa diamankan berikut dengan barang bukti sepeda dan satu unit angkot jurusan Lembang-Cikole.
"Para pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dikenakan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara," ungkapnya.
Teti Suryati, 46, korban mengaku awalnya pasrah saat sepeda peninggalan almarhum suaminya itu hilang dibawa maling.
"Kaget, tiba-tiba sepeda enggak ada. Waktu itu hilangnya sekitar jam 03.30 WIB," ucap Teti di Polsek Lembang.
Awalnya, ia tak merasa curiga bakal kehilangan sepeda yang setiap hari menemaninya ke pasar. Padahal, gerbang juga sudah dikunci dengan gembok.
"Pas hilang sepeda, saya terpaksa jalan kaki ke pasar," tuturnya.
baca juga: Petani Kakao Diserang Babi Hutan Hingga Tewas
Nasib baik pun masih berpihak Teti, karena polisi dengan cepat bisa menangkap pelaku yang mencuri sepedanya. Dia pun bersyukur dan tak menyangka sepeda bisa dibawa kembali ke rumahnya.
"Lega dan bahagia. Terima kasih kepada kepada polisi yang sudah menemukan dan mengembalikan lagi sepeda ke saya," tambahnya. (OL-3)
Berkat laporan cepat warga, personel Polsek Sawah Besar segera ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku berinisial RA, 26.
Ketiga WNA tersebut diperiksa penyidik setelah hebohnya warga menyaksijan vidio viral atas keributan terjadi di pasar tradisional tersebut,
KAI memberikan penghargaan kepada Muhammad Najmi Hasibuan, seorang petugas kebersihan kereta api yang berjasa menggagalkan upaya pencurian kabel sinyal di jalur rel
POLISI mengecek tempat kejadian perkara (TKP) pencurian sebuah sepeda milik RS, 39, di parkiran Stasiun MRT Setiabudi
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti pencurian pelat besi tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Daan Mogot, Jakarta Barat yang hilang dicuri.
Motif pencurian motor dinas polisi itu adalah dendam karena pelaku mengaku kesal sebab beberapa temannya ditangkap petugas Satreskrim Polres Serang dan sedang menjalani hukuman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved