Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
BANJIR yang melanda Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara, Minggu (29/11) dini hari terus meluas ke desa lain. Meskipun banjir sempat mulai surut, namun rumah warga yang terendam banjir bertambah yakni, ada 4.922 unit rumah di 9 kecamatan. Selain itu, sekitar 2.510.8 hektar lahan pertanian juga terendam banjir.
Camat Kecamatan Sei Rampah, Nasaruddin mengatakan, banjir yang melanda di Kecamatan Sei Rampah ada 5 desa yakni, Desa Sei Rampah, Cempedak Lobang, Pematang Ganjang, Sei Rejo, Silau Rakyat. Rumah yang terendam banjir ada 3.212 rumah.¨
"Untuk lahan persawahan yang terendam banjir hingga saat ini kurang lebih seluas 159 hektar. Di antaranya, areal persemian dengan usia tanam satu hari hingga 25 hari, diperkirakan yang mengalami kerusakan seluas 62,9 hektar. Kita berharap, banjir segera surut," sebut Nasaruddin.
Sementara itu, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Sergai, Hendri Suharto yang dihubungi terpisah menyebutkan, bahwa banjir telah merusak lahan dan tanaman pertania warga pada 9 kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai. Di antaranya, Kecamatan Sei Rampah sebanyak 3.212 kepala keluarga, luas sawah dan kebun 157,9 hektar, pertanian fuso 62,9 hektar, persemian 14
hektar. Kecamatan Tebing Tinggi, 721 kepala keluarga, luas sawah dan kebun 158 hektar dan Fuso pertanian 60 hektar.Sementara Kecamatan Dolok Merawan, sebanyak 39 kepala keluarga, luas sawah dan kebun 80 hektar, Kecamatan Bandar Khalipah sebanyak 160 hektar dan sawah dan kebun 45 hektar.
Sedangkan Kecamatan Tanjung Beringin sebanyak 169 kepala keluarga, Sawah dan kebun sebanyak 1.381 hektar. Sedangkan Kecamatan Tebing Syahbandar 30 kepala keluarga, lahan Sawah/kebun 55 hektar, Kecamatan Sei Bamban sebanyak 250 kepala keluarga, lahan sawah dan kebun 350 hektar, kecamatan Sipispis sebanyak 125 kepala keluarga dan lahan sawah/kebun 40 hektar, Kecamatan Dolok Masihul sebanyak 225 kepala keluarga dan lahan Sawah dan kebun 107 hektar.
"Data sementara hari ini, rumah yang terendam banjir 4.922 rumah dan merencam 2.510 hektar lahan pertanian. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan serta kiriman air dari hulu sehingga sungai-sungai yang melintasi Kabupaten Sergai hingga meluap ke pemukiman masyarakat," terang Hendri Suharto.
Hendri mengaku pihaknya sejauh ini telah menyalurkan bantuan berupa beras, mie instan, makanan kaleng dan air mineral.
"Kita juga menyediakan perahu karet dan satuan tugas bencana," sebutnya.
Sementara Pemkab Serdang Bedagai turut membantu menangani banjir dengan menyediakan satu unit mobil tangki air, penyediaan satu unit truk evakuasi, tenda keluarga dan relawan bencana sebanyak 20 orang.
"Sedangkan Dinas kesehatan membuat posko kesehatan dan berkordinasi dengan camat dan kepala desa di wilayah terdampak banjir," ucapnya.
baca juga: Gubernur Sumut Akan Tuntaskan Banjir Tebing Tinggi
Sementara itu, di wilayah tetangga Kabupaten Serdang Bedagai di Sumatra Utara, yakni Kabupaten Simalungun juga mengalami curah hujan tinggi dan labilnya permukaan tanah. Hal ini mengakibatkan puluhan rumah di Desa Bayu Muslimin, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun mengalami kerusakan akibat tertimbun longsor pada Sabtu (28/11)
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Simalungun, Manaor Silalahi yang dihubungi kemarin mengatakan, longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Jumat (27/11). Manaor mengatakan, longsor menimbun rumah-rumah warga hingga menyebabkan 8 rumah rusak berat dan 24 rumah rusak ringan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (OL-3)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penggeledahan terkait kasus korupsi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Sumut.
Budi mengaku belum bisa mempublikasikan berbagai lokasi yang menjadi tempat dilakukan penggeledahan, maupun hasil penggeledahan yang dimaksud.
Johanis menuturkan KPK telah menjalin nota kesepahaman bersama Pemerintahan Provinsi, Aceh, Riau, Sumatra Barat, Sumatera Utara, Jambi.
KPK melakukan dua operasi tangkap tangan (OTT) pengerjaan proyek berbeda di Sumatra Utara (Sumut). Hitungan kasar uang suap dalam perkara itu diduga menyentuh Rp46 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved