Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

DIY Dapat Alokasi Jatah Vaksin 2,2 Juta

(DY/E-1)
29/11/2020 05:55
DIY Dapat Alokasi Jatah Vaksin 2,2 Juta
Simulasi Vaksin(Antara)

DAERAH Istimewa Yogyakarta akan mendapatkan alokasi 2,2 juta vaksin untuk diberikan kepada warga.

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan jumlah itu masih akan terus bergerak sesuai dengan pengumpulan data yang saat ini sedang dilakukan.

"Ini tapi harus dipahami, bahwa ini data yang belum fix, data terus berjalan, artinya bisa semakin banyak atau berkurang," kata Pembajun seusai konferensi video persiapan penyediaan vaksinasi covid-19 bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Kominfo Johnny G Plate via daring dari Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (27/11).

Kuota vaksin covid-19 tersebut tergantung beberapa kriteria, yaitu jumlah penduduk yang berusi 18-59 tahun, tidak memiliki komorbid, tidak pernah terpapar covid-19, dan tidak sedang menderita penyakit infeksi.

"Informasi yang kita dapatkan sementara ialah satu orang itu mendapat dua vaksin, diberikan dengan periode tertentu," jelas dia dalam siaran pers dari Humas Pemda DIY.

Ia berharap, dalam waktu dekat pihaknya bisa bisa melaksanakan simulas terkait dengan pendistribusian vaksin, pihak yang bertanggung jawab mengamankan vaksin, vaksinator yang harus memberikan vaksin, hingga petunjuk teknis setelah menerima vaksin.

Di sisi lain, Menristek sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) RI, Bambang Brodjonegoro, membentuk tim akselerasi percepatan produksi vaksin Merah Putih, yang terdiri dari kumpulan pakar dari berbagai perguruan tinggi.

Tim ini diharapkan bisa mendorong lahirnya vaksin covid-19 dari hasil inovasi karya anak bangsa sendiri. Surat keputusan tim akselerasi vaksin Merah Putih ini diberikan Menristek kepada perwakilan perguruan tinggi dalam acara peluncuran Bakti Inovasi Indonesia dan pameran produk inovasi penanganan covid-19 di Yogyakarta, Jumat (27/11).

"Nantinya (vaksin) akan digunakan untuk dalam negeri karena kebutuhan kita cukup besar dari 187 juta orang yang perlu divaksin," katanya.

Ia menerangkan setiap individu yang mendapat jatah suntikan setidaknya mendapat dua kali vaksinasi sehingga Menristek menghitung dibutuhkan sekitar 360 juta vaksin untuk menanggulangi penularan covid-19. (DY/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya