Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DAERAH Istimewa Yogyakarta akan mendapatkan alokasi 2,2 juta vaksin untuk diberikan kepada warga.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan jumlah itu masih akan terus bergerak sesuai dengan pengumpulan data yang saat ini sedang dilakukan.
"Ini tapi harus dipahami, bahwa ini data yang belum fix, data terus berjalan, artinya bisa semakin banyak atau berkurang," kata Pembajun seusai konferensi video persiapan penyediaan vaksinasi covid-19 bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Kominfo Johnny G Plate via daring dari Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (27/11).
Kuota vaksin covid-19 tersebut tergantung beberapa kriteria, yaitu jumlah penduduk yang berusi 18-59 tahun, tidak memiliki komorbid, tidak pernah terpapar covid-19, dan tidak sedang menderita penyakit infeksi.
"Informasi yang kita dapatkan sementara ialah satu orang itu mendapat dua vaksin, diberikan dengan periode tertentu," jelas dia dalam siaran pers dari Humas Pemda DIY.
Ia berharap, dalam waktu dekat pihaknya bisa bisa melaksanakan simulas terkait dengan pendistribusian vaksin, pihak yang bertanggung jawab mengamankan vaksin, vaksinator yang harus memberikan vaksin, hingga petunjuk teknis setelah menerima vaksin.
Di sisi lain, Menristek sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) RI, Bambang Brodjonegoro, membentuk tim akselerasi percepatan produksi vaksin Merah Putih, yang terdiri dari kumpulan pakar dari berbagai perguruan tinggi.
Tim ini diharapkan bisa mendorong lahirnya vaksin covid-19 dari hasil inovasi karya anak bangsa sendiri. Surat keputusan tim akselerasi vaksin Merah Putih ini diberikan Menristek kepada perwakilan perguruan tinggi dalam acara peluncuran Bakti Inovasi Indonesia dan pameran produk inovasi penanganan covid-19 di Yogyakarta, Jumat (27/11).
"Nantinya (vaksin) akan digunakan untuk dalam negeri karena kebutuhan kita cukup besar dari 187 juta orang yang perlu divaksin," katanya.
Ia menerangkan setiap individu yang mendapat jatah suntikan setidaknya mendapat dua kali vaksinasi sehingga Menristek menghitung dibutuhkan sekitar 360 juta vaksin untuk menanggulangi penularan covid-19. (DY/E-1)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved