Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KLASTER pondok pesantren di Banyumas, Jawa Tengah, kembali muncul. Ratusan santri Ponpes Al Ikhsan di Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng, dipastikan positif covid-19.
Juru bicara Forum Komunikasi Pondok Pesantren Banyumas, Enjang Burhanudin Jusuf, menyatakan santri mengalami gejala ringan sejak pertengahan November.
“Awalnya ada 81 santri yang bergejala, kemudian kami berkoordinasi dengan BPBD dan Dinkes Banyumas. Sebanyak 427 santri menjalani tes swab dan 176 dinyatakan positif,” jelas Enjang, kemarin.
Menurut Enjang, saat ini kondisi santri dalam keadaan baik. Mereka menjalani isolasi di kompleks ponpes. Mengacu kepada klaster ponpes yang sudah berulang kali terjadi, Bupati Banyumas Achmad Husein meminta supaya masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Masih dari Jateng, Satpol PP Kota Semarang, kemarin, menggelar razia prokes ke perusahaan yang mempekerjakan 1.500 dan 750 buruh. Sasaran razia ialah kepatuhan terhadap 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
“Jika ada 15 karyawan saja yang tidak bermasker atau ditemukan ada pelanggaran prokes, kami akan langsung tutup sementara perusahaan tersebut,” kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto.
Hingga sore hari tidak terlihat ada penutupan, menunjukkan kedua perusahaan taat prokes. Data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Semarang menyebutkan terjadi peningkatan korban terpapar.
Jika sehari sebelumnya 594 orang yang dirawat, kini menjadi 605 pasien. Begitu juga di Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Kendal, jumlah korban yang dirawat terus bertambah.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan pihaknya terus melakukan pelacakan dan memperbanyak tes cepat, usap, sebagai upaya deteksi dini agar bisa lebih cepat mencegah dan menangani. (LD/AS/N-1)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved