Disiplin Masyarakarat Babel Terhadap 3M Rendah

Rendy Ferdiansyah
25/11/2020 12:51
Disiplin Masyarakarat Babel Terhadap 3M Rendah
Warga mencuci tangan di wastafel portabel yang ada di Jalan Wahid Hasyim Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (24/11/2020)(ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

SEKRETARIS Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa mengatakan kasus covid-19 di Bangka Belitung masih didominasi masyarakat umum karena  kurang disiplin.

"Dari 908 pasien positif ini, yang paling banyak terpapar adalah masyarakat umum yakni 347 orang atau sekitar 38.6 persen," kata Mikron, Rabu (25/11) 

Banyak warga terpapar covid-19. Menurut Mikron disebabkan masih lemahnya pemahaman dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19.

"Karena pemahamanya masih kurang, sehingga masyarakat mengabaikan prokes covid-19 khususnya menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir atau 3M," kata Mikron Antariksa.

baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 di Kebumen Meningkat

Ia menambahkan dengan tingkat disiplin yang rendah membuat pihaknya khawatir. Untuk itu pihaknya terus mengimbau dan menyarankan masyarakat tetap mematuhi prokes 3M agar bisa memutuskan mata rantai penyebaran covid-19.

"Karena kurang displin ini, makanya jadi pemicu banyaknya warga yang terpapar covid-19,"ungkap dia.

Setelah masyarakat umum di posisi utama, disusul pelajar dan mahasisswa sebanyak 153 orang, ASN 147 orang, BUMN 81 orang, pegawai swasta 79 orang, wiraswasta/pedagang 34 orang, TNI 29 orang, Polri 16 orang, dan pejabat negara 7 orang. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya