Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
REVOLUSI akhlak yang digaungkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, mendapat kritikan dari sebagian masyarakat Jawa Barat. Salah satunya dari massa yang tergabung dalam Front Pembela Bangsa dan Relawan Peduli Covid-19 saat berjunjuk rasa di depan kantor DPRD Jawa Barat, Bandung, Senin (23/11).
Dalam aksi tersebut, mereka mengkritik sikap Rizieq yang tidak mencerminkan revolusi akhlak yang digaungkan. Menurut koordinator pengunjuk rasa, Anjar, selama ini Rizieq sering berbuat gaduh dengan berbagai hasutan dan provokasi.
Baca juga: FPI: TNI Urusi yang Bukan Urusannya
Bahkan, saat kembali ke Tanah Air setelah lama tinggal di Arab Saudi, berbagai pelanggaran protokol kesehatan dilakukan bersama massa pendukungnya. "Ucapan-ucapan kasar, cacian, makian, sering keluar dari mulutnya. Apakah ini yang namanya revolusi akhlak?" tanya dia.
Terlebih, kata Anjar, acara yang melibatkan kerumunan massa merupakan bentuk ketidakpedulian mereka terhadap situasi pandemi ini. "Mereka tidak punya empati terhadap masyarakat dan tenaga kesehatan yang sudah berjuang mengorbankan nyawa," ucapnya.
Berbagai sikap tersebut menurutnya sama sekali tidak mencerminkan ajaran Islam. Seharusnya, kata dia, Islam merupakan agama yang mengajarkan berbagai kelembutan dan sopan santun.
"Ajaran Islam yang benar adalah yang rahmatan lilalamin," kata dia. Oleh karena itu, dia bersama kelompoknya tersebut menolak kehadiran Rizieq di Jawa Barat.
"Kami menolak Rizieq Shihab di Bandung dan umumnya Jawa Barat. Kami tidak ingin kerukunan masyarakat terganggu dan terpecah belah," katanya.
Dalam aksinya itu, demonstran yang didominasi pemuda itu membawa sejumlah poster yang berisikan penolakan terhadap Rizieq. Di akhir aksi, mereka membakar salah satu poster yang bergambarkan wajah pimpinan FPI tersebut. (BY/A-1)
Adapun massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB.
Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kedubes AS.
Susatyo menyebut personel tersebut gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab hari ini dinyatakan bebas murni oleh BP Kelas Satu Jakarta Pusat. Rizieq Shihab menuntut penyelesaian kasus KM 50 yang menewaskan enam aggotanya.
FPI mendukung KPK mengusut tuntas dugaan penerimaan gratifikasi kasus penemabakan KM 50
Presiden mempertimbangkan banyak hal dalam memberhentikan menteri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved