Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
CUACA buruk dan gelombang tinggi melanda perairaan Selat Malaka di kawasan Provinsi Aceh. Karena itu, ratusan nelayan tradisional yang beraktivitas di kawasan setempat diminta waspada.
Amatan Media Indonesia, lokasi paling parah gelombamg besar itu di antaranya terjadi di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa, dan Kabupaten Aceh Tamiang. Ketinggian gelombang berkisar 2 meter hingga 4 meter.
Tokoh nelayan dan perikanan di Aceh, M Adli Abdullah, Minggu (22/11) mengatakan sekarang di perairan Selat Malaka kawasan Provinsi Aceh sedang terjadi musim gelombang tinggi. Nelayan yang beraktivitas di provinsi paling barat Indonesia itu menyebutnya dengan musim angin timur.
Baca juga: Gempa Bumi M3,3 Guncang Tapanuli Utara
Pada musim ini akrab terjadi gelombang besar sehingga terganggu aktivitas menjaring ikan. Apalagi mereka menggunakan perahu kecil tarbuat dari kayu tentu sulit mengarungi arus gelombang besar itu.
"Harus mewaspadai kemungkinan buruk, kalau cuaca tidak sedang pancaroba jangan dipaksakan. Karena saat musim seperti ini sering nelayan Aceh terhempas keluar atau terbawa arus hingga ke negara lain, seperti Thailand, Myanmar, dan India," tutur mantan Sekretaris Panglima Laot Aceh tersebut.
Adapun Panglima Laot, Lhok Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya, mengatakan, akibat cuaca buruk, hasil sangat berpengaruh terhadap pendapatan nelayan. Terutama mereka yang menggunakan kapal kayu ukuran kecil.
Untuk berlayar menjaring ikan mereka berisiko tinggi kalau di tengah perjalanan tiba-tiba datang badai. Bahkan sering aktivitas mencari ikan gagal dan harus balik arah untuk pulang.
"Tidak pergi sama sekali, bagaimana kebutuhan hidup keluarga dan biaya sekolah anak. Kalau terlalu memaksa juga risiko keselamatan atau kemunginan buruk cukup mengkhawatirkan. Harapsnnya, Insya Allah awal Januari 2021 fenomena gombang besar ini segera berakhir" tambah Usman. (OL-1)
HARGA berbagai jenis ikan di Provinsi Aceh sudah sekitar dua bulan terakhir bertahan tinggi.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Dukungan itu sekaligus pengakuan internasional atas komitmen program dalam mengatasi masalah limbah pesisir sekaligus pemberdayaan komunitas.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
SEBANYAK 400 ribu hektare telah ditetapkan sebagai Hutan Adat oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Hal itu dilakukan sebagai upaya pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat.
Toyota Production System (TPS) sebagai sistem produksi asli yang dikembangkan oleh Toyota untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas.
Salat sunat dua rakaat dan berisi khotbah tausiah itu digelar oleh forum pimpinan kecamatan di lapangan bola kaki dekat pasar pusat perbelanjaan Keude Lamlo, Ibu kota Kecamatan Sakti.
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin membenarkan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kementeriannya yang ditangkap anggota Densus 88
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris berinisial ZA (47) dan M (40) dalam operasi yang digelar di Banda Aceh pada Selasa pagi, 5 Agustus 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved