Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEBANYAK 14 santriwati di salah satu pesantren di Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkonfirmasi positif covid-19. Saat ini mereka sedang menjalani proses isolasi mandiri di lingkungan pesantren.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan kasus baru konfirmasi di lingkungan pesantren bermula dari satu santriwati yang mengeluh mengalami hilang indera penciuman (anosmia). Gejala yang dialami santriwati itu kemudian dilaporkan orangtuanya ke Puskesmas Cilaku.
"Kemudian dari pihak Puskesmas Cilaku berkoordinasi dengan pimpinan pondok pesantren. Dari hasil koordinasi, tim dari puskesmas diizinkan melakukan
pemeriksaan," kata Yusman kepada Media Indonesia saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (22/11).
Terdapat 14 santriwati yang kala itu diketahui mengalami gejala hilang indera penciuman. Tim dari Puskesmas Cilaku kemudian segera melakukan tes usap (swab) terhadap santriwati itu.
"Tes swab-nya dilaksanakan pada 12 November. Hasilnya keluar pada 18 November. Semua yang diperiksa terkonfirmasi positif covid-19," ucap Yusman.
Kondisi tersebut membuat tim medis Puskesmas Cilaku dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur menyegerakan melakukan penelusuran dan pelacakan kontak erat semua santri di lingkungan pesantren. Hasil penelusuran dan pelacakan, terdapat 60 santri dan guru yang terindikasi kontak erat.
"Terdapat delapan orang kontak erat yang bergejala termasuk gurunya," imbuhnya. Mereka yang bergejala seluruhnya sudah dites usap.
Namun sampai saat ini Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur masih menunggu hasil dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat. "Saat ini semua santri yang positif, termasuk yang kontak erat, sedang menjalani isolasi di lingkungan pesantren. Jumlahnya hampir 60 orang," sebut Yusman.
Namun, tempat santri yang terkonfirmasi positif terpisah dengan pasien kontak erat. Ini untuk menjaga potensi penularan selama hasil tes usap belum keluar dari Labkesda Jawa Barat.
"Sambil melakukan isolasi mandiri, kami dari Dinas Kesehatan droping obat-obatan, vitamin, dan kebutuhan lainnya," pungkas Yusman. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, hingga Sabtu (21/11), pasien terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 499 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 225 orang sudah menyelesaikan isolasi atau dinyatakan sembuh, 248 orang masih dalam proses (isolasi), dan 4 orang meninggal dunia. Terdapat juga 22 orang pasien terkonfirmasi positif tapi beralamat di luar Kabupaten Cianjur. (OL-14)
Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa varian omicron JN.1 saat ini sudah berstatus variant of interest
Pelanggan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan covid-19.
68 juta orang di Indonesia telah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga. Data itu termuat dalam laman covid19.go.id
Sebanyak 46.319 orang menerima booster kedua pada Rabu, (8/3). Total sebanyak 2.815.002 telah dilaporkan menerima vaksin covid-19 dosis yang ke-4.
Kemendikbud-Ristek memberikan diskresi penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi Covid-19 dalam aturan terbaru yang dirilis 29 Juli 2022.
Kemenkes mencatat per 22 Juli 2022 sebanyak 27 orang jemaah haji Indonesia terpapar covid-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri di daerahnya masing-masing.
Pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu atau sekadar menjadi pintar. Yang terpenting adalah menjaga akhlak generasi muda.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Langkah konkret memperbaiki sekolah sekaligus minat belajar para santri ini, adalah bagian upaya besar Aice dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa sekolah.
Santri dan pesantren dinilai sebagai salah satu komponen bangsa yang berkontrubusi dalam kemerdekan Indonesia sehingga harus diberikan kesempatan mengelola sumber daya alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved