Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ruang Pertemuan di Garut Dibatasi Sampai Covid Mereda

Adi Kristiadi
19/11/2020 16:05
Ruang Pertemuan di Garut Dibatasi Sampai Covid Mereda
Sejumlah murid Madrasah Al Hidayah 2 mengikuti kegiatan Gerakan Bersama (GEMA) melawan COVID-19 di kantor UPTD BLK Kabupaten Garut, Jabar.(Antara)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, mulai membatasi tempat pertemuan setelah banyaknya kasus terkonfirmasi positif covid-19. Pembatasan tersebut dilakukannya, sesuai adanya intruksi dari Kementrian Dalam Negeri agar semua harus mematuhi protokol kesehatan.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, ruang pertemuan di wilayahnya mulai diberlakukan pembatasan. Termasuk di pondok pesantren dan beberapa lokasi yang ada, semuanya harus mematuhinya dan menerapkan protokol kesehatan.
 
"Mulai hari ini, kami telah membatasi semua tempat pertemuan berada di Kabupaten Garut sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. Penerapan protokol kesehatan diperketat, yang kedapatan melanggar kita kenai sanksi," tegas Bupati Rudy, Kamis (19/11).

Selain itu, pihaknya akan melakukan tracing bagi masyarakat yang kontak erat maupun yang berada di wilayah yang terdapat kasus positif. Upaya ini harus dilakukannya untuk mencegah penularan covid-19, mengingat telah adanya beberapa klaster di Garut.

"Pemkab Garut terus menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat agar memerhatikan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Kami juga meminta agar, masyarakat harus tetap menerapkan 3M mulai memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Hasil Tes Swab 26 Pengungsi Merapi di Klaten Negatif



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya