Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

TPS Darurat Akan Didirikan Untuk Warga Terdampak Merapi

Widjajadi
13/11/2020 20:22
TPS Darurat Akan Didirikan Untuk Warga Terdampak Merapi
KPU Boyolali dan Klaten akan mendirikan TPS darurat di Lereng Merapi.(MI/Widjajadi)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI perintahkan dua KPU di lereng Gunung Merapi wilayah di Jawa Tengah, yakni Boyolali dan Klaten menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) darurat, seiring meningkatnya ativitas vulkanik gunung api paling aktif di tanah air ini sejak 5 November lalu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan KPU Boyolali dan KPU Klaten yang menjadi daerah terdampak jika terjadi erupsi Gunung Merapi, agar berkomunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) .Sehingga perkembangan Merapi dapat diketahui secara pasti," kata Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi saat meninjau KPU Surakarta, Jumat sore (13/11).

Menurut dia, dua KPU tersebut perlu tahu dari BPBD hasil pendataan berapa warga terdampak jika terjadi erupsi Gunung Merapi. Hal ini untuk kesiapan mengadakan TPS Darurat jika saat menjelang dan hari H coblosan, Merapi masih bergolak. Kedua kantor KPU, baik di Boyolali maupun Klaten, perlu membuat TPS darurat dan menentukan lokasinya. Bisa saja, TPS darurat di Boyolali wilayah KRB digeser ke lokasi wilayah Kabupaten Magelang  karena lokasi berdekatan dan tidak sedang mengadakan pilkada.

"Data detil jumlah pemilih yang terdampak merapi berapa. Kemudian lokasinya tempat TPS darurat di Boyolali berapa dan Magelang berapa harus jelas untuk dilaporkan pada KPU RI," imbuh dia.

baca juga: Dalam Seminggu, Merapi Alami 244 Kali Gempa Vulkanika Dangkal

Begitu halnya KPU Klaten yang masuk daerah terdampak, juga melakukan pendataan jumlah pemilih, guna penentuan berapa TPS darurat uang dibuat dan lokasinya di mana saja.

"Pembuatan TPS darurat masih cukup waktu. Yang terpentingkan pendataannya dulu, jadi pemilih harus by name by address," kata dia.

Pramono menegaskan lokasi TPS darurat di antaranya bisa berada di lokasi pengungsian, memindahkan di kantor kelurahan, kecamatan yang dianggap aman.

Yang jelas, lanjut dia, KPU RI berharap pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT) warga terdampak merapi dari dua KPU di Jawa Tengah ini segera diselesaikan secepatnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya