Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 2.642 orang tiba di Padang, Sumatra Barat untuk meramaikan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXVIII. Rinciannya, kafilah yang akan hadir pada event Nasional dua tahunan ini berjumlah sebanyak 1.476 orang, dengan pendamping, official dan pelatih sebanyak 1.166 orang.
"Jadi akan ada sekitar 2.642 orang yang akan berkumpul di Sumbar dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas sampai Pulau Rote," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, Hendri, Jumat (13/11).
Dua hari menjelang yang digelar di Provinsi Sumatra Barat, Kamis (12/11) malam, kafilah dari sejumlah provinsi mulai melakukan registrasi ulang di Asrama Haji Tabing Padang.
Kafilah yang melakukan registrasi ulang dimulai dari tuan rumah Provinsi Sumatra Barat. Selanjutnya Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Provinsi Riau. Sisanya sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia akan dilanjutkan pada keesokan harinya Jumat, 13 November 2020. Hendri menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh kafilah di Bumi Minangkabau.
"Mewakili Pemerintah Provinsi, Kantor Wilayah Kementerian Agama dan seluruh masyarakat Sumatra Barat mengucapkan selamat datang kepada semua kafilah, semoga selama berada di Sumatra Barat Bapak Ibu merasa senang. Kemudian puas dan bahagia serta bisa mengikuti MTQ Nasional dengan sebaik-baiknya," kata Hendri.
Menyangkut Pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, Hendri menyampaikan harapannya agar semua unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan MTQ Nasional ke-XXVIII ini dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
"Selalu pakai masker, selalu jaga jarak, cuci tangan, terutama selalu berdoa kepada Allah SWT agar dilindungi dari wabah Covid-19," harapnya.
baca juga: Stadion Utama MTQ Nasional 2020 Sumbar Rampung Akhir Oktober
Selain itu, tutur Hendri, MTQ Nasional adalah ajang strategis yang didambakan oleh seluruh provinsi untuk bisa menjadi terbaik dan mengharumkan nama provinsi masing-masing.
"Selamat berjuang, dengan penuh keikhlasan, dengan kejujuran, tentu saja dengan penuh semangat," ucapnya.
Terakhir Hendri berpesan kepada seluruh kafilah agar senantiasa menjaga kesehatan tubuh masing-masing.
"Jaga kesehatan, jaga ibadah kepada Allah, jaga imun dengan baik serta jaga interaksi. Ini semua juga merupakan pesan dari Gubernur Sumbar," tutupnya. (OL-3)
Ia memasarkan produknya secara online dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang di sekitarnya.
rumah adat sumatera barat dengan ciri khas dan beberapa perbedaan dilihat dari desain serta karakteristik bangunan rumah adat
pakaian adat Sumatera Barat yang biasanya digunakan dalam acara tertentu maupun baju sehari-hari, memiliki ciri khas dan filosofi budaya yang kental
Makanan khas biasanya memiliki rasa, bahan, dan cara penyajian yang unik, dan sering kali memiliki resep turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi.
RATUSAN rumah berukuran mungil berjejer rapi menapak di punggung perbukitan di kaki Gunung Geulis Cimanggung, Sumedang Jawa Barat.
PEMERINTAH Kota Padang tidak mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan balimau.
Benyamin mengingatkan kepada Kafilah MTQ Kota Tangsel untuk menjaga kekompakan, kesehatan dan kebersamaan. “Itu rumus kita hingga 6 kali juara umum berturut-turut,”
Gubenur Banten Wahidin Halim memberi selamat kepada Kota Tangsel sebagai juara umum dan bersyukur penyelenggaraan MTQ XVIII berjalan lancar dan sukses.
Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-XX Tahun 2023 Tingkat Provinsi Banten akan digelar di Kabupaten Tangerang hingga 30 Juli 2023 mendatang.
Wali Kota Benyamin mengatakan gelaran MTQ tidak hanya sekadar kompetisi membaca Al-Qur'an, melainkan upaya dalam membumikan Al-Qur'an di kehidupan sehari-hari.
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, mengatakan Sumbar siap menggelar kegiatan MTQ tersebut dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Selain ada potensi masuknya Covid-19, MTQ 2020 juga berbahaya bagi mereka yang datang ke Sumbar karena daerah Sumbar sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved