Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pengrajin Mandalika Lombok Didorong Lebih Kreatif & Inovatif

Yusuf Riaman
12/11/2020 15:34
Pengrajin Mandalika Lombok Didorong Lebih Kreatif & Inovatif
Kerajinan Mandalika, Lombok(MI/Yusuf Riaman)

PARA pengrajin di Mandalika Lombok terus didorong untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi desain dengan tetap mempertahankan identitas tradisional.

"Karena tren desain produk kerajinan sangat cepat berubah peningkatan kreativitas dan inovasi desain perlu dilakukan namun tetap mempertahankan identitas tradisional agar tetap harmoni dengan kekinian sehingga produk kerajinan bisa sangat diminati dan mampu bersaing di pasar," kata Ketua Bidang Wirausaha Baru Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Endang Budi Karya pada acara penutupan pelatihan 100 Pengrajin di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) memberikan pelatihan kewirausahaan bagi para pengrajin pemula, kecil dan menengah di Mandalika dan sekitarnya. Sebelumnya kegiatan serupa telah dilakukan di Likupang, Danau Toba, Labuan Bajo, dan menyusul nanti Borobudur.

Endang menambahkan, Mandalika terus didorong untuk pengembangan infrastruktur serta dipromosikan secara masif. Termasuk di antaranya pengembangan Bandara Internasional Lombok, pengembangan Pelabuhan Gilimas dan layanan transportasi bandara hingga kawasan Mandalika.

Untuk itu, sumber daya manusia di wilayah ini juga harus dipersiapkan agar tidak tertinggal dan dapat merasakan hasil pembangunan ini dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui sinergi yang sangat baik antarpemangku kebijakan dan kepentingan, dari kalangan Pemerintah Pusat maupun Daerah, pihak swasta dan BUMN, serta para pegiat karya akan menghasilkan economic rebound yang cepat.

Baca juga: Pembangunan The Mandalika Diklaim tidak Mengganggu JKK

Menurut Endang, pembinan dan pengembangan UKM Perajin di Mandalika sangat lah penting. Peran Dekranasda provinsi, kabupaten dan kota di NTB pun dibutuhkan untuk terus menggali potensi produk kerajinan yang dapat dikembangkan dan selanjutnya memotivasi para perajin sehingga lebih kreatif dan inovatif.

Endang mengatakan rangkaian kegiatan sinergi program Dekranas dengan Kementerian Perhubungan banyak menghasilkan karya-karya dan ilmu.

"Berbagai kriya souvenir khas destinasi dengan identitas tradisional telah dibuat dengan asuhan para mentor dan pelatih-pelatih pakar di bidangnya. Para perajin, peserta pelatihan, telah mampu menghasilkan kriya souvenir dengan desain yang kreatif, inovatif, dan kekinian sehingga sangat diminati pasar," tuturnya.

Endang, yang juga merupakan Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenhub, merasa bangga karena peserta mengikuti proses pelatihan dengan sangat serius, antusias hingga bisa menghasilkan karya-karya yang sangat menarik dan kualitas yang membanggakan.

"Kita semua berharap agar para peserta yang telah berlatih dapat menjadi perajin-perajin yang kreatif, inovatif dan produktif serta memperoleh manfaat bagi pengembangan produk kriya souvenir di Mandalika dan peningkatan pendapatan sebagai Wirausaha Kriya," pungkasnya.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama lima hari dari 7-11 November di Sheraton kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya