Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKOLAH tatap muka di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara akan dibuka kembali pekan depan karena penyebaran covid-19 di wilayah itu cenderung menurun dari risiko sedang menuju risiko rendah. Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad mengatakan sekolah tatap muka akan dibuka pada 16 November atau pekan depan, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
"Dengan menurunnya resiko penularan covid-19 dari resiko sedang ke resiko rendah, Senin pekan depan 16 November 2020 kita bisa jalani sekolah tatap muka," kata Ibrahim Muhammad, Rabu (11/11).
Dinas Pendidikan akan memberitahukan ke semua kepala sekolah untuk menyampaikan kepada siswa dan kepala sekolah bahwa sekolah tatap muka akan dilaksanakan 16 November.
"Kami meminta semua sekolah untuk melakukan sterilisasi dan simulasi sekolah tatap muka pada pandemi covid-19," terang Ibrahim.
baca juga: Pemkab Sleman Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka
Sementra itu, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ternate, Arif Gani menyatakan pihaknya baru menerima informasi hasil evaluasi Selasa (10/11). Hasilnya, angka covid-19 di Ternate mulai berkurang. Dengan begitu, proses belajar mengajar bisa dilakukan.
"Saya sudah kasih tahu ke Dinas Pendidikan, kalau sekolah tatap muka sudah bisa dilakukan. Namun, selalu menjaga protokol kesehatan, karena virus bisa datang dimana pun dan kapan pun. Karena, risiko rendah, bukan berarti tidak ada kasus. Kita masih waspada, sehingga jangan lagi naik ke oranye. Kalau kita sudah di zona hijau, kita pertahankan," pungkasnya. (OL-3)
Rumah Warga Rusak Berat Dampak Banjir Bandang di Ternate
Ternate telah banyak melahirkan pemain-pemain sepak bola yang sebagian besar merumput di klub-klub Tanah Air.
DW ialah pria yang mengelabui petugas dengan menggunakan cadar dan hasil tes PCR milik istrinya agar terbang.
Tiga orang ASN tersebut diamankan di depan Warkop Kungkung Jalan Percetakan Negara, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Tiga orang ASN yang berinisial RJA, AFM, dan MBD tersebut ditangkap pada Rabu (22/5)
Berdasarkan hasil pemodelan, gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan Hasbiallah Ilyas mendukung pembukaan sekolah tatap muka di zona hijau covid-19.
"Karena memang kita tak ingin sekolah jadi klaster baru sebagaimana di negara-negara lain yang dirasa aman," ungkap Ariza
PEMPROV DKI Jakarta belum bisa memastikan kapan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dibuka kembali.
Pemprov DKI Jakarta akan melakukan kajian dan membahasnya dengan lintas SKPD.
Anies mengatakan belum bisa memastikan kegiatan tatap muka sekolah kapan bisa dilaksanakan karena harus melihat dulu perkembangan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
Menurutnya, jenjang-jenjang yang lebih rendah nantinya akan secara bertahap dibuka setelah ada keputusan yang lebih lanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved