Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
HINGGA saat ini masih banyak desa di Indonesia belum teraliri listrik dan akses air bersih. Seperti di Dusun Seraya Kecil di Pulau Seraya Kecil, Kelurahan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat hingga kini masih kesulitan mendapatkan penerangan listrik dan air bersih. Akses jalan ke desa tersebut sudah bagus namun akses penerangan dan air bersih tidak sebagus pembangunan infrastruktur jalan.
"Setiap hari kami menghadapi krisik listrik karena tidak ada soan, Dan krisis air bersih untuk minum" kata Kepala Dusun Seraya Kecil, Santuo kepada mmediaindonesia.com, Sabtu (7/11).
Setiap hari warganya mandi dengan air surmur yang rasanya asin. Sedangkan untuk minum, warga membeli air tawar dengan galon.
"Setiap hari warga beli air galon,satu galon seharga Rp12 ribu. Kalau air tawar yang mengandung zat kapur Rp7 ribu ukuran jeriken 20 liter. Belum lagi listrik nol. Ini makanya hasil tangkapan kami kerap dijual murah karena takut ikan busuk," ungkap Santuo.
Warganya pada umumnya bekerja sebagai nelayan. Dan dari tahun ke tahun di daerahnya tidak pernah berubah. Krisis air bersih dan listrik masih mereka alami sampai sekarang. Pemerhati masalah sosial ekonomi, Boni Resa mengharapkan pemerintah menarh perhatian dialami warga tinggal di kepulauan seperti Pulau Seraya Kecil dengan jumlah penduduk 70 kepala keluarga. Kondisi ini harus menjadi perhatian bagi calon kepala daerah yang saat ini sedang bertarung di Pilkada Manggarai Barat.
baca juga: UMKM Jadi Program Andalan SHM-MAR Jika Menang Pilkada
Menurutnya paslon calon bupati dan wakil bupati saat ini yang lebih konsen membangun pariwisata hanyalah pasangan Edistasius Endi dan wakilnya Yulianus Weng diusung partai koalisi Golkar, NasDem, PBB dan PKPI.
"Sehingga mimpi akan air minum bersih, listrik dan perubahan lainnya di sektor pariwisata bisa memberi dampak baik bagi ekonomi warga," katanya. (OL-3)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved