Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
ULASAN positif ditunjukkan Bank Sumsel Babel atas kinerja bisnis perbankan tersebut. Bank pembangunan daerah tersebut mencatat prestasi dengan aset yang mencapai Rp30 triliun hingga September 2020. Bukan hanya itu, laba dari bank tersebut pun tercatat positif dimana melebihi dari target yang ditetapkan, yakni mencapai 102 persen yang mencapai Rp432,4miliar.
Torehan prestasi ini mampu dicapai meski saat ini seluruh daerah sedang menghadapi penyebaran pandemi Covid-19. Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin mengatakan, pandemi Covid-19 memang cukup berpengaruh terhadap kinerja perbankan, namun pihaknya tetap dapat bertahan ditengah kelesuan ekonomi akibat pandemi tersebut.
‘’Memang ada pengaruh dampak dari pandemi ini, tapi kita bisa melewatinya. Dan kini capaian positif sudah kita raih, dimana aset kita meningkat dan laba melebihi dari target yang kita tetapkan,’’ ujar Syamsudin, Jumat (6/11).
Diakuinya, untuk DPK saat ini juga tercatat sudah mencapai Rp25 triliun, yang meliputi giro, tabungan, dan deposito. Untuk kredit saat ini Bank Sumsel Babel sudah mencapai Rp17,3 triliun.
Adapun untuk kredit tersebut, rinciannya yakni Rp13,2 triliun kredit konsumtif dan Rp4,1 triliun untuk kredit produktif.
‘’NPL kita menurun,sekarang berada di kisaran 1,2 persen,’’ ucapnya.
Syamsudin bersyukur, kinerja perbankan tetap positif meski diterpa cobaan pandemi Covid-19. Dengan kondisi baik seperti ini juga pihaknya meyakini akan mampu membantu perbaikan perekonomian baik di Sumsel maupun di Babel. Bahkan, Bank Sumsel Babel saat ini dalam melakukan bisnisnya telah melibatkan 3P yakni People, Process dan Performance dalam menghadapi gejolak ekonomi (resesi).
Baca juga : Jokowi Berpesan agar Gibran Santai saat Debat Malam Ini
‘’Selama pandemi, kita fokus kepada karyawan dan nasabah agar terhindar dari Covid-19 sehingga kita berupaya untuk selalu menjaga dengan menerapkan aturan-aturan yang ada. Lalu kita berupaya untuk perbaiki prosesnya dan kedepannya akan lebih ke arah digital, tetapi tetap ada cabang nasional, dan selanjutnya kami tetap jaga performance yang sudah menjadi target sampai Desember 2020,’’ jelas Syamsudin.
Ia mengungkapkan secara tradisional cabang Bank Sumsel Babel yang ada saat ini mulai tumbuh. Tercatat ada 29 kantor cabang utama yang menyebar baik di Jakarta, Sumsel maupun Babel.
‘’Kita akan kembali tambah kantor cabang utama. Karena memang target kita kedepan, setiap kabupaten dan kota di Sumsel ataupun Babel kita dirikan kantor cabang utama. Sehingga nasabah akan sangat mudah mendapat pelayanan Bank Sumsel Babel,’’ ucapnya.
Bahkan, kata Syamsudin, Bank Sumsel Babel juga berencana membangun kantor cabang utama di provinsi yang berpotensial, seperti di Lampung. Hal itu lantaran Lampung memang saat ini menjadi salah satu provinsi yang kerap didatangi masyarakat Sumsel. Sebab sudah ada konektivitas berupa jalan tol Trans Sumatra yang menghubungkan Sumsel dan Lampung.
‘’Ini yang membuat kita berencana berekspansi membangun kantor cabang disana, namun tentu ada prosedurnya,’’ ujar Syamsudin.
Telah berkiprah selama 63 tahun, Bank Sumsel Babel terus berkontribusi untuk menjadi lebih baik.
‘’Kita berharap kedepan menjadi bank besar, yakni dengan menjadi kebanggaan masyarakat baik dari ukuran sistem IT, SDM dan lainnya. Kedepannya kita bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan menurunkan kemiskinan dengan bentuk mendorong UMKM,’’ tuturnya.
Syamsuddin mengatakan Bank Sumsel Babel mendorong konsumen untuk bertransaksi digital dengan mulai mengimplementasikan transaksi nontunai dengan barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari Bank Indonesia. Pihaknya sangat fokus terhadap transaksi digital bagi nasabahnya, apalagi di tengah masa pandemi.
‘’Ini menjadi bagian dari upaya kami untuk mendukung transaksi nontunai, pembayaran tidak perlu lagi pakai cash,’’ pungkasnya. (OL-2)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved