Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
GUNA meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para nelayan sekaligus sumber pendapatan yang lebih baik, Koarmada III memberikan bantuan 10 mesin pengolah tepung ikan dan pelatihan bagi para nelayan di Pulau Doom, Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (6/11).
Koarmada III mengaku ingin mewujudkan ketahanan pangan dan budaya kearifan lokal agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan di wilayah Sorong.
Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya pelatihan pengolahan tepung ikan bagi para nelayan yang tinggal di Pulau Doom, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (6/11).
Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto mengatakan pelatihan pengolahan tepung ikan bagi para nelayan di Pulau Doom dimaksudkan guna mendukung pembangunan nasional dan membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran. Pun membantu program pemerintah dalam mengatasi limbah ikan yang berdampak negatif.
"Tujuan diberikannya mesin pengolahan tepung ikan, yaitu agar para nelayan dapat memanfaatkan limbah ikan menjadi tepung ikan yang memiliki nilai ekonomis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan," kata Pangkoarmada III Dadi saat membuka kegiatan pelatihan di Pulau Doom, Jumat (6/11).
Menurut Dadi, pelatihan pengolahan tepung ikan bertujuan untuk membantu menangani permasalahan ketahanan pangan di Indonesia. Kegiatan ini adalah implementasi nyata, bentuk hubungan silaturahmi antara koarmada III dengan komponen masyarakat maritim khususnya nelayan.
Baca juga: Produksi Dalam Negeri Tekan Impor Tepung Ikan
Kegiatan ini juga bagian dari memberdayakan wilayah pertahanan laut dan kekuatan pendukungnya.
"Kegiatan ini merupakan program kerja pembinaan potensi maritim yang dilaksanakan oleh Koarmada III untuk memanfaatkan dan mengolah limbah ikan menjadi tepung ikan, yang nantinya akan memberikan dampak positif dan ekonomi terutama bagi lingkungan maupun masyarakat nelayan yang ada di lingkungan Pulau Doom. Kami disini akan menyerahkan 10 buah mesin pengolah tepung ikan," tuturnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik Setda Kota Sorong Thamrin Tajuddin memberikan apresiasi kepada Koarmada III yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan pengolahan tepung ikan.
"Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan Kota Sorong sebagai kota minapolitan. Selain itu, Kota Sorong juga dijadikan sebagai kompetensi inti industri daerah berbasis perikanan. Program ini sangat tepat diturunkan di Kota Sorong, sehingga sinergitas antara TNI-Polri untuk meningkatkan kemanunggalan dengan rakyat dapat terjalin," ujar Thamrin.
Thamrin berharap dengan mengikuti pelatihan ini, para nelayan dapat menjadi pelaku di bidang industri kecil dan menengah. Sehingga dapat menyejahterakan keluarga dan ikut andil dalam membangun kegiatan pembangunan industri perikanan yang ada di Kota Sorong.
Di sela-sela kegiatan, salah satu penerima bantuan Agus Mambrasar mengakui menerima bantuan ini atas nama pribadi.
"Saya belum tahu cara mengoperasikannya, saya juga belum tahu apa manfaat tepung ikan. Mungkin setelah pelatihan, baru saya dan teman-teman tahu semua," ujar Agus.
Agus menambahkan, bantuan mesin pengolah tepung ikan merupakan bantuan pertama yang diterimanya.
"Saya tiap hari melaut, tapi sebelumnya belum pernah dapat bantuan seperti ini. Selama ini, hasil tangkapan ikan dijual di pasar dan langsung habis. Makanya dengan adanya bantuan ini, maka kita tidak perlu lagi pergi jual di pasar ikannya. Saya sangat berterima kasih atas bantuan dari koarrmada 3," tutur Agus.(OL-5)
HARGA berbagai jenis ikan di Provinsi Aceh sudah sekitar dua bulan terakhir bertahan tinggi.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Dukungan itu sekaligus pengakuan internasional atas komitmen program dalam mengatasi masalah limbah pesisir sekaligus pemberdayaan komunitas.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Selain Wawali, juga diserahkan kepada Wakil Ketua DPRD Kota Sorong, Bupati dan Pimpinan DPRD kabupaten Tambrauw, serta Bupati dan Pimpinan DPRD kabupaten Maybrat
Wali Kota Sorong menekankan pentingnya peran partai politik, khususnya Partai NasDem, dalam mendukung pemerintahan yang bersih, demokratis, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
PEMERINTAH Kota Sorong resmi menyosialisasikan Peraturan Wali Kota Sorong Nomor 6 Tahun 2025 tentang Program Sekolah Gratis dan SK Wali Kota tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Murid Baru Tahun Pelajaran 2025/2026.
Seluruh persyaratan administratif dan regulasi yang mendukung pembangunan pasar harus tuntas tahun ini.
SUKU Moi merupakan suku asli Tanah Papua yang tinggal di wilayah pesisir Papua Barat Daya.
Transportasi gratis berupa tiga buah longboat bagi para guru dan juga para pegawai yang bertugas di pulau Doom, pulau Soop dan pulau Ram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved