Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
GUNA meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para nelayan sekaligus sumber pendapatan yang lebih baik, Koarmada III memberikan bantuan 10 mesin pengolah tepung ikan dan pelatihan bagi para nelayan di Pulau Doom, Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (6/11).
Koarmada III mengaku ingin mewujudkan ketahanan pangan dan budaya kearifan lokal agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan di wilayah Sorong.
Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya pelatihan pengolahan tepung ikan bagi para nelayan yang tinggal di Pulau Doom, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (6/11).
Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto mengatakan pelatihan pengolahan tepung ikan bagi para nelayan di Pulau Doom dimaksudkan guna mendukung pembangunan nasional dan membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran. Pun membantu program pemerintah dalam mengatasi limbah ikan yang berdampak negatif.
"Tujuan diberikannya mesin pengolahan tepung ikan, yaitu agar para nelayan dapat memanfaatkan limbah ikan menjadi tepung ikan yang memiliki nilai ekonomis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan," kata Pangkoarmada III Dadi saat membuka kegiatan pelatihan di Pulau Doom, Jumat (6/11).
Menurut Dadi, pelatihan pengolahan tepung ikan bertujuan untuk membantu menangani permasalahan ketahanan pangan di Indonesia. Kegiatan ini adalah implementasi nyata, bentuk hubungan silaturahmi antara koarmada III dengan komponen masyarakat maritim khususnya nelayan.
Baca juga: Produksi Dalam Negeri Tekan Impor Tepung Ikan
Kegiatan ini juga bagian dari memberdayakan wilayah pertahanan laut dan kekuatan pendukungnya.
"Kegiatan ini merupakan program kerja pembinaan potensi maritim yang dilaksanakan oleh Koarmada III untuk memanfaatkan dan mengolah limbah ikan menjadi tepung ikan, yang nantinya akan memberikan dampak positif dan ekonomi terutama bagi lingkungan maupun masyarakat nelayan yang ada di lingkungan Pulau Doom. Kami disini akan menyerahkan 10 buah mesin pengolah tepung ikan," tuturnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik Setda Kota Sorong Thamrin Tajuddin memberikan apresiasi kepada Koarmada III yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan pengolahan tepung ikan.
"Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan Kota Sorong sebagai kota minapolitan. Selain itu, Kota Sorong juga dijadikan sebagai kompetensi inti industri daerah berbasis perikanan. Program ini sangat tepat diturunkan di Kota Sorong, sehingga sinergitas antara TNI-Polri untuk meningkatkan kemanunggalan dengan rakyat dapat terjalin," ujar Thamrin.
Thamrin berharap dengan mengikuti pelatihan ini, para nelayan dapat menjadi pelaku di bidang industri kecil dan menengah. Sehingga dapat menyejahterakan keluarga dan ikut andil dalam membangun kegiatan pembangunan industri perikanan yang ada di Kota Sorong.
Di sela-sela kegiatan, salah satu penerima bantuan Agus Mambrasar mengakui menerima bantuan ini atas nama pribadi.
"Saya belum tahu cara mengoperasikannya, saya juga belum tahu apa manfaat tepung ikan. Mungkin setelah pelatihan, baru saya dan teman-teman tahu semua," ujar Agus.
Agus menambahkan, bantuan mesin pengolah tepung ikan merupakan bantuan pertama yang diterimanya.
"Saya tiap hari melaut, tapi sebelumnya belum pernah dapat bantuan seperti ini. Selama ini, hasil tangkapan ikan dijual di pasar dan langsung habis. Makanya dengan adanya bantuan ini, maka kita tidak perlu lagi pergi jual di pasar ikannya. Saya sangat berterima kasih atas bantuan dari koarrmada 3," tutur Agus.(OL-5)
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
Komitmen kepolisian dalam menindak tegas segala bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat, khususnya nelayan.
PEMERINTAH Kota Sorong resmi menyosialisasikan Peraturan Wali Kota Sorong Nomor 6 Tahun 2025 tentang Program Sekolah Gratis dan SK Wali Kota tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Murid Baru Tahun Pelajaran 2025/2026.
Seluruh persyaratan administratif dan regulasi yang mendukung pembangunan pasar harus tuntas tahun ini.
SUKU Moi merupakan suku asli Tanah Papua yang tinggal di wilayah pesisir Papua Barat Daya.
Transportasi gratis berupa tiga buah longboat bagi para guru dan juga para pegawai yang bertugas di pulau Doom, pulau Soop dan pulau Ram.
Wali Kota Sorong mengatakan, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dapat membantu Pasokan Masyarakat, serta melaksanakan aksi Pengendalian Inflasi.
Pembangunan dan peningkatan sarana kesehatan menjadi prioritas utama dalam program pembangunan daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved