Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PT Trinitan Metals and Minerals Tbk. (TMM) melakukan ground breaking pembangunan smelter nikel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Sulteng, Rabu (28/10). Ground breaking ini merupakan tindak lanjut dari Kesepakatan Bersama antara TMM dengan PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) untuk membangun smelter nikel di atas lahan seluas 200 Ha, yang ditandatangani pada 16 September 2020 lalu.
Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola yang hadir dalam acara ini menyebutkan, kehadiran smelter di Palu akan membuktikan bahwa pembangunan smelter tidak hanya bisa dilakukan di Morowali saja, asalkan pemerintah dapat memberikan kemudahan-kemudahan dan fasilitasi-fasilitasi. Investasi TMM di KEK Palu ini memiliki manfaat bagi warga Sulteng karena TMM akan memprioritaskan lapangan kerja di smelternya bagi para korban bencana di Palu.
“Kehadiran TMM di KEK Palu memberikan dampak yang luar biasa untuk pertumbuhan ekonomi, untuk membangkitkan ekonomi, dan untuk perputaran ekonomi. InsyaAllah, dapat lebih mendorong semangat dari teman-teman (investor) lainnya untuk berinvestasi di berbagai bidang,” ujar Longki Djanggola.
Sementara itu, Direktur TMM, Widodo Sucipto menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kota Palu atas dukungan yang diberikan kepada TMM, sejak awal penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan BPST hingga berlangsungnya proses ground breaking.
Menurutnya, ground breaking yang dilakukan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini merupakan langkah konkrit dan wujud komitmen TMM untuk membangun Palu bersama dengan KEK Palu. Setelah ground breaking, lanjutnya, TMM akan melakukan land clearing yang dilanjutkan dengan pemindahan alat-alat yang berada di Polman (Polewali Mandar) ke KEK Palu.
“Secara paralel kami juga akan melakukan feasibility study dengan 2 (dua) perusahaan raksasa Jepang yang akan rampung pada bulan Maret 2021, dan kemudian akan dilanjutkan dengan melakukan DED (Detailed Engineer Design),” ungkap Widodo Sucipto.
Widodo juga menyampaikan bahwa TMM akan bekerjasama dengan KEK Palu, serta melakukan kolaborasi dengan membentuk team planologi antara TMM dan KEK Palu. Selain itu, kata dia, TMM juga akan memindahkan Pilot Plant teknologi Hidrometalurgi Step Temparature Acid Leach (STAL) dari kawasan Cileungsi, Jawa Barat ke KEK Palu, yang akan dilanjutkan dengan pembangunan beberapa mini plant di mulut tambang yang hasilnya berupa konsentrat, dan akan diproses lebih lanjut di fasilitas main plant di KEK Palu dengan kapasitas hingga 5.000 ton nikel murni.
Untuk diketahui, TMM adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan teknologi pemurnian mineral, pengelolaan limbah pertambangan dan pertambangan. Salah satu pengembangan yang sedang dilakukan oleh TMM adalah memanfaatkan teknologi STAL di Indonesia untuk memproses pemurnian berlapis, sehingga menghasilkan limbah padat yang sangat minim, penggunaan air dan energi yang minimal.
“Smelter nikel ini dalam pengoperasiannya kelak akan menggunakan teknologi Hidrometalurgi Step Temperature Acid Leach (STAL), yang merupakan solusi bagi pengolahan bijih nikel laterit kadar rendah di Indonesia, dengan nilai investasi yang efisien, namun mampu menghasilkan nikel 99,96% (LME Grade), serta nikel sulfat (NiSO4) dan kobalt sulfat (CoSO4) battery grade,” ujar Widodo Sucipto.
Di hadapan jajaran pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kota Palu yang hadir dalam acara tersebut, Widodo Sucipto juga berjanji bahwa nantinya tidak akan ada limbah padat maupun cair yang terbuang, ataupun bahkan sampai merusak lingkungan alam dalam pengaplikasian teknologi Hidrometalurgi Step Temperature Acid Leach (STAL).
“Kami harap upaya pembangunan smelter nikel yang dilakukan TMM ini dapat mendukung program hilirisasi nikel yang dilakukan pemerintah Indonesia, sekaligus mendorong perkembangan industri mobil listrik nasional.” pungkas Widodo Sucipto. (Ant/OL-13)
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Sejak kebijakan larangan ekspor bijih nikel diberlakukan pada 2014, nilai ekspor produk olahan nikel melonjak dari sekitar US$1 miliar menjadi lebih dari US$33,64 miliar pada 2024.
Program hilirisasi nikel yang dimulai pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Bila keseimbangan ekosistem terganggu, rantai makanan yang menopang kehidupan spesies-spesies ini akan runtuh.
Jika pembangunan hanya diartikan sebagai akumulasi kapital dan pertumbuhan ekonomi jangka pendek, kasus Raja Ampat menjadi cerminan kegagalan dalam memahami esensi keberlanjutan.
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Kedua, produksi beras naik 45.810 ton GKG atau setara 29.779 ton beras, sehingga surplus beras meningkat dari 137 ribu ton menjadi 150 ribu ton.
Sepanjang awal Juni 2025, program ini menyasar sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, dengan fokus utama mengedukasi masyarakat terkait penggunaan LPG yang aman dan benar di tingkat rumah tangga.
Dari jumlah penerima itu, masih banyak korban lain yang dalam proses atau belum menerima bantuan serupa
Menurutnya, selama menjabat sebagai gubernur, dirinya akan menerapkan moratorium terhadap semua perizinan tambang yang berada di atas wilayah permukiman rakyat
Kapolres Tojo Unauna, AKB Ridwan JM Hutagaol menjelaskan, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan aman, tertib, dan khusyuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved