Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ketaatan Terhadap Prokes di Pasar Tradisional Kupang Berkurang

Palce Amalo
26/10/2020 18:27
Ketaatan Terhadap Prokes di Pasar Tradisional Kupang Berkurang
Ilustrasi(DOK MI)

KETAATAN masyarakat terhadap protokol kesehatan covid-19 di pasar tradisional di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur terlihat mulai berkurang. Pantauan di Pasar Tradisional Kasih, Kelurahan Naikoten 1, Kota Kupang, Senin (26/10), masih banyak pedagang maupun pembeli terlihat tidak mengenakan masker saat melakukan transaksi jual-beli.

Para pedagang yang tidak mengenakan masker mengaku tetap membawa  masker di dalam tas. "Masker ada di dalam tas, kalau pakai masker sulit bernafas," kata Justina, pedagang pasar setempat, memberikan alasan  tidak mengenakan masker.

Dia mengatakan banyak pedagang tetap mengenakan masker, namun ada juga yang melepaskan maskernya. "Melepaskan masker bukan berarti kami tidak waspada," tambahnya.

Pedagang lainya, Yanto Missa menyebutkan baru akan mengenakan masker saat razia masker dari petugas. Menurut Dia, pada saat tertentu terutama pagi hari saat pengunjung pasar banyak, biasanya pedagang mengenakan masker.

Mereka baru melepaskan masker saat pengunjung berkurang terutama pada siang hari. "Kami melepaskan masker kalau merasa sudah aman atau ketika pengunjung pasar berkurang," katanya.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest Ludji minta masyarakat tidak meremehkan pandemi korona. Untuk mencegah penyebaran virus terus meluas, waga diingatkan menjalankan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).

Apalagi saat libur panjang akhir bulan ini, banyak orang akan mengunjungi destinasi wisata di luar Kota Kupang. Banyaknya orang yang berkunjung ke lokasi wisata, harus diantisipasi agar tidak terjadi penyebaran Covid-19.

Selain 3M, Ernest minta masyarakat yang berkunjung ke lokasi wisata, mengendarai kendaraan pribadi karena dinilai aman dan steril dari  Covid-19. "Pengunjung maupun warga yang ada di lokasi itu diminta taat terhadap protokol kesehatan atau 3M," ujarnya. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya