Headline
Kemenlu menyebut proses evakuasi WNI mulai dilakukan via jalur darat.
Kemenlu menyebut proses evakuasi WNI mulai dilakukan via jalur darat.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengeluarkan peringatan dini potensi kebakaran lahan di sejumlah kabupaten, Selasa (20/10). Hal itu menyusul ditemukannya 28 hotspot atau titik panas yang diduga akibat kebakaran lahan.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi mengatakan hotspot tersebut terdeteksi di 18 kecamatan di enam kabupaten terbanyak di Kecamatan Amanuban Barat, Timor Tengah Selatan sebanyak empat titik, dan tiga titik di Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur. Sedangkan di empat kabupaten lainnya terpantau antara satu dan dua titik hotspot yakni Alor, Flores Timur, Rote Ndao, dan Timor Tengah Utara.
"Sesuai analisis peta sebaran titik panas dengan pantauan satelit diketahui titik panas di wilayah NTT muncul 19 Oktober hingga 20 Oktober 2020 pukul 07.00 Wita," katanya lewat keterangan tertulis.
Sementara itu pada hari yang sama, BMKG juga mengeluakan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang yang melanda tiga kabupaten yakni Manggarai, Manggarai Timur, dan Ngada.
Sesuai prakiraan BMKG, hujan lebat mengguyur Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat pukul 14.00 Wita meluas ke Kabupaten Sumba Barat Daya hingga pukul 16.00 Wita. Masyarakat diingatkan mewaspadai dampak yang timbul dari hujan lebat dan angin kencang tersebut seperti banjir, longsor dan pohon tumbang. (R-1)
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melakukan sejumlah langkah mitigasi untuk mendukung upaya pemerintah mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
secara nasional, sejak 1 Januari hingga 22 Mei 2025, terjadi 179 kejadian kebakaran lahan di sejumlah provinsi.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mendorong pemerintah daerah berkolaborasi dengan para pelaku usaha untuk bersiaga mencegah kebakaran lahan.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengimbau segenap pelaku industri sawit saling berkoordinasi serta melakukan konsolidasi dengan Gapki.
Dalam kurun waktu sepekan terakhir, ada lima lokasi telah dilalap api. Salah satunya kebakaran lahan di Jalan Bumi Ayu Gang Aswari, Kecamatan Baamang pada Rabu (12/2).
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan pendakian menuju Gunung Rinjani melalui jalur pendakian Senaru, Kabupaten Lombok Utara, ditutup sementara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved