Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KASUS pasien covid-19 yang sembuh di Kalimantang Tengah lebih banyak dari kasus pasien terkonfirmasi positif. Ini berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng.
"Seperti yang terjadi pada hari ini, Jumat (16/10), penambahan kasus sembuh berjumlah 39 orang lebih banyak dari kasus positif sebanyak 31 orang," kata dr Caroline Ivonne dari Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, Jumat(16/10).
Untuk total kasus sembuh hingga saat ini, kata dia, berjumlah 3.405 orang. Jumlah kasus terkonfirmasi positif menjadi 4.004 orang dan yang meninggal berjumlah 145 orang atau tingkat kematian case fatality rate (CFR) 3,6%.
Pasien sembuh hari ini terbanyak di Kota Palangka Raya sebanyak 18 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 14 orang, Murung Raya 6 orang, dan Pulang Pisau 1 orang.
"Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng terus mengingatkan ke seluruh masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai virus," ujarnya. Warga diharapkan selalu menjalankan 4 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar covid-19 berakhir di Kalteng. (OL-14)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved