Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Bali dalam beberapa hari terakhir terus bertambah secara signifikan.
Hari Kamis (15/10) ini seperti dilaporkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali bahwa jumlah pasien yang sembuh mencapai 157 orang. Dengan demikian secara kumulatif jumlah yang sudah sembuh mencapai 9.273 orang atau 88,21 persen.
Laporan sebelumnya juga menunjukkan jumlah kesembuhan pasien Covid-19 di atas 100 orang. Yakni pada Rabu (14/10) dan Selasa (13/10) tercatat masing-masing 141 orang yang dinyatakan sembuh. Termasuk juga pada
Senin (12/10) angka kesembuhan mencapai 138 orang.
Dengan data tersebut, saat ini pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 900 orang atau 8,56 persen.
Sementara secara spesifik di Kota Denpasar, Kamis (15/10) ini dilaporkan pasien sembuh sebanyak 27 orang. Sementara kasus positif 32 orang yang tersebar di 12 wilayah desa/kelurahan.
"Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah sebanyak 32 orang dan kasus sembuh bertambah sebanyak 27 orang," ujar ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Kamis (15/10). (OL-12)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved