Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Puluhan Santri di Lubuklinggau Sembuh dari Covid-19

Dwi Apriani
09/10/2020 17:37
Puluhan Santri di Lubuklinggau Sembuh dari Covid-19
Ilustrasi(DOK MI)

SEBANYAK 54 orang santri di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang terpapar Covid-19 pada dua pekan lalu, dinyatakan sembuh. Namun 59 santri lagi masih menunggu hasil tes usap kedua dari BBLK Palembang. Secara total di Lubuklinggau ada 113 orang santri yang terpapar Covid-19.

"Berdasar laporan yang kita terima, dari 113 orang santri dari ponpes yang ada di Lubuklinggau, sebanyak 54 orang sudah dinyatakan negatif berdasar hasil tes usap terakhir. Artinya mereka sudah sembuh dan kembali ke rumah masing-masing," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri, Jumat (9/10).

Ia menjelaskan, para santri yang dinyatakan positif berasal dari dua pesantren di Kota Lubuklinggau. Sebaran kasus di klaster pesantren terjadi cepat karena banyak orang yang terkonsentrasi di satu tempat.

"Sisanya sekitar 59 orang masih ada yang menunggu hasil tes usap kedua. Hasilnya beberapa hari ke depan sudah keluar," jelas dia.

Para santri dari dua klaster pesantren menjalani tes usap massal setelah diketahui terdapat santri yang terpapar. Diakui Yusri, kebanyakan dari mereka merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka yang positif langsung menjalani isolasi di Rumah Sehat Bandiklat Lubuklinggau dan beberapa rumah sakit lainnya.

"Saat ini ada santri yang masih di pesantren. Umumnya mereka saat dilakukan tes usap massal hasilnya negatif," beber dia.

Ia menuturkan, Dinkes Sumsel telah melakukan komunikasi dengan Dinkes di Kota Lubuklinggau dan terus melakukan tracing dan testing. Pihaknya juga meminta wilayah ponpes untuk dilakukan penyemprotan sehingga terbebas dari virus, serta menerapan protokol kesehatan yang ketat agar tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya