Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
GM Pengembangan PT INKA Junaidi menyampaikan telah mengirimkan kereta rel listrik (KRL) yang akan digunakan untuk KRL Prameks ke PT Kereta Commuter Indonesia di Jakarta. Menurut dia, penggantian KRD Prameks menjadi KRL Prameks memiliki lebih banyak keuntungan.
"Pengoperasian KRL bisa lebih efisien (dibandingkan KRD)," kata Junaidi di kantor PT INKA, Madiun, Senin (5/9).
KRL disebut bisa lebih efisien karena menggunakan infrastruktur LAA (listrik aliran atas). Sementara, KRD digerakkan oleh mesin diesel dengan bahan bakar solar.
"KRL tidak banyak komponen, lebih mudah perawatan, lebih efisien dan minim polusi," ujarnya.
Dari sisi berat, KRL juga lebih ringan lantaran memiliki berat sekitar 25 ton, sedangkan KRD memiliki berat antara 40-50 ton. Dari sisi kecepatan tergantung lebar rel. Dengan lebar rel 1.067 mm, kecepatan maksimal KRL yakni 120 km per jam. Apabila hendak dipercepat, infrastruktur relnya harus diperlebar menjadi 1.435 mm.
Baca juga:Uji Coba KRL Prameks Ditargetkan Awal November
Junaidi mengaku sudah banyak KRL yang dikirimkan ke KCI. Saat ini, di INKA terdapat enam set KRL. Pihaknya hanya bertugas merampungkan pembuatan KRL, sedangkan operasionalnya dilakukan oleh PT KCI.
"Kami buat rangkaian KRL pada 2010 lalu dipakai di Jabodetabek. Setelah Jogja punya infrastruktur aliran atas, KRL bersiap dioperasikan di sana," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Utama KAI Commuter (KCI) Wiwik Widayanti menjelaskan pihaknya telah menyiapkan berbagai infrastruktur agar kereta komuter Prambanan Ekspres (Prameks) bisa seperti Kereta Rel Listrik (KRL) di wilayah Daop 1. Uji coba KRL rencananya akan dilaksanakan pada akhir Oktober atau awal November 2020.
"Prameks yang saat ini menggunakan KRD (Kereta Rel Diesel) nantinya akan menggunakan KRL aliran atas," ucapnya kepada para wartawan di Yogyakarta, Jumat (2/10).
Pada November awal, pihaknya merencanakan uji coba KRL Jogja-Klaten. Pada Desember, uji coba KRL Jogja-Solo. Menurut rencana, KRL tidak hanya Solo-Jogja, tetapi Solo hingga Kutoarjo.
KA Komuter Prameks sangat diminati masyarakat. Sebelum pandemi, KA tersebut membawa sekitar 10 ribu penumpang per hari. Namun, pada masa pandemi Covid-19, KA Prameks hanya membawa sekitar 3 ribu penumpang setiap hari karena ada pembatasan penumpang maksimal 70% dari kapasitas yang ada.(OL-5)
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
WISATAWAN yang akan berkunjung ke Malioboro tidak bisa lagi parkir di Tempat Parkir Abu Bakar Ali. Sebab, parkiran secara resmi direlokasi ke kawasan Kotabaru
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
POLISI mengungkap peredaran uang palsu yang berawal dari penemuan tas di gerbong kereta rel listrik (KRL) tujuan Rangkasbitung. Dalam kasus ini, delapan orang pelaku berhasil ditangkap.
Google Maps tidak hanya menampilkan informasi jadwal KRL, tetapi juga estimasi waktu kedatangan kereta di stasiun, pelacakan posisi kereta, serta pemberitahuan jika kereta terlambat.
Pernyataan ini menjadi tanggapan PT KAI Daop 1 Jakarta atas kejadian tertabraknya pengguna jalan oleh kereta rel listrik (KRL) di perlintasan sebidang di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved