Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Setelah Tomat dan Cabai Merah, Harga Bawang Juga Anjlok di Pidie

Amiruddin Abdullah Reubee
30/9/2020 07:57
Setelah Tomat dan Cabai Merah, Harga Bawang Juga Anjlok di Pidie
Pedagang bahan pokok dan rempah sedang melayani pembeli di pusat pasar Pante Teungoh, Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

SETELAH anjloknya harga tomat ke level Rp3.000 per kg (kilogram) dan cabai merah menjadi Rp16.000 per kg, kini, harga bawang merah juga menyusul ke kondisi harga yang meresahkan petani. Hal itu menyebabkan sebagian petani bawang merah di Kabuaten Pidie, Provinsi Aceh, menunda menjual hasil panen mereka.

Di Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, misalnya harga bawang merah kering panen dalam sepekan terakhir berkisar Rp16.000 hingga Rp18.000 per kg. Harga tersebut lebih rendah dari sebelumnya yang mencapai kisaran Rp24.000 hingga Rp30.000 per kg.

Abdullah, petani bawang merah di Kecamatan Simpang Tiga, Selasa (29/9) mengatakan turunnya harga bawang merah lokal itu tidak sesuai lagi dengan modal yang dikeluarkan. Misalnya, harga benih bawang yang mereka beli di awal penanaman berkisar Rp50.000 hingga Rp60.000 per kg.

Baca juga: Harga Minyak Nabati Global Turun Picu Turunnya Harga Sawit Riau

Kemudian biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan pupuk, saprodi juga lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun lalu. Belum lagi biaya olah tanah dan ongkos kerja selama tiga bulan baru menghasilkan produksi.

"Tahun ini, sangat terasa berat. Pasalnya, pada musim tanam pertama, tiga bulan lalu, terjadi puso akibat hujan terus menerus. Sedangkan musim tanam kedua sekarang ini terjadi penurunan harga luar biasa," tutur Abdullah.

Hendra, petani lainnya, di Kecamatan Pidie, mengharapkan pemerintah atau dinas terkait melakukan upaya pencegahan agar harga hasil panen mereka tidak anlok. Jangan sampai minat petani untuk menanam ke depan hilang karena persoalan harga.

"Tidak mungkin juga kami bisa betahan kalau terus merugi," tambah petani lainnya.

Catatan Media Indonesia, kawasan penghasil bawang merah di Kabupaten Pidie tersebar di Kecamatan Simpang Tiga, Kembang Tanjung, Peukan Baro,
Batee dan Kecamatan Pidie.

Kondisi hamparan bawang merah itu adalah lahan sawah berstruktur tanah berpasir di sepanjang pesisir Selat Malaka. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya