Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KASUS Covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, masih fluktuatif. Kali ini, terdapat 24 pasien positif yang dinyatakan sembuh. Namun, ada penambahan 11 orang terkonfirmasi positif virus korona.
"Alhamdulillah, hari ini, ada 24 pasien sembuh. Tetapi, juga ada penambahan 11 pasien terkonfirmasi positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas (Gusgas PP) Covid-19 Cahyono Widodo, Senin (28/9).
Sementara itu, jumlah akumulatif pasien positif di Klaten kini sebanyak 635 orang. Sebanyak 526 sembuh, 88 menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi, dan 21 orang meninggal dunia.
Baca juga: Lima Wilayah di Jawa Barat Ini Masuk Zona Merah
Menurut Cahyono, 24 pasien covid-19 yang sembuh itu adalah warga Kecamatan Juwiring, Klaten Selatan, Ngawen, Delanggu, Prambanan, Trucuk, Ceper, Tulung, Klaten Utara, Jogonalan, Wedi, dan Kalikotes.
Sebelumnya, sebanyak lima pasien positif yang dinyatakan sembuh dirawat di rumah sakit, dan 19 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan ketat dari tim medis di Klaten.
"Meski sudah dinyatakan sembuh, mereka tetap dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri tambahan di rumah masing-masing minimal selama tujuh hari," kata Cahyono.
Kemudian, dari penambahan 11 pasien positif, sebanyak 10 orang kontak erat kasus terkonfirmasi covid-19, dan satu pasien lainnya dimungkinkan terpapar virus korona saat di luar daerah.
Seluruh pasien positif baru yang merupakan warga asal Kecamatan Jogonalan, Delanggu, Klaten Selatan, dan Wonosari itu, kini menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis.
"Saat ini, Klaten masih zona orange. Nah, untuk memutus mata rantai persebaran covid-19, masyarakat harus disiplin menaati protokol kesehatan yang berlaku," pungkas Cahyono. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved