Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SEBARAN penularan tinggi virus covid-19 sudah menjangkau enam daerah di Sumatra Utara, meskipun pemerintah daerah sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan pandemi itu.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara Whiko Irwan , sebelumnya, sebaran tinggi penularan Covid-19 di Sumut masih menjangkau tiga daerah, yakni Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deliserdang.
"Sebaran tertinggi Covid-19 di Sumut antara lain Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Kota Binjai dan Kabupaten Serdangbedagai," paparnya, Minggu (27/9).
Sebaran kasus di keenam daerah tersebut tercatat sepanjang Maret hingga September 2029 dan sebagian penderita telah dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.
Karena itu, upaya menekan penularan virus kian digencarkan, khususnya penindakan dan pendisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokolkesehatan.
Baca juga : Ende Kembali menjadi Zona Hijau Covid-19
Petugas gabungan setiap hari melaksanakan sweeping protokol kesehatan di tempat-tempat umum lain, seperti kafe dan tempat hiburan malam.
"Tidak menutup kemungkinan tempat usaha dan hiburan malam yang tidak melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 akan mendapatkan sanksi teguran sampai dengan pencabutan ijin usaha," tegasnya.
Dikatakan Whiko, saat ini Covid-19 dapat ditemukan di mana pun, baik dipasar tradisional, pasar swalayan, mall, perkantoran, asrama, sekolah,angkutan umum bahkan rumah ibadah.
Hampir semua tempat saat ini berpotensi menularkan Covid-19 kepada setiap orang.
Karena itu dia kembali meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada, bahkan saat di rumah sendiri. (OL-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved