Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X mengungkapkan harmonisasi adaptasi kebiasaan baru, keseimbangan antara ekonomi dan kesehatan menjadi langkah yang diambil dalam memulihkan pariwisata di DIY.
"Kami tidak pernah membedakan antara kesehatan dengan ekonomi. Bagaimana dua hal ini bisa berjalan seimbang," jelas Sri Sultan saat menjadi pembicara pada Webinar UPH Governors and Ambassadors Talk Series I dengan tema Prospek Pariwisata dan Isu yang Mempengaruhi Indonesia, Selasa (22/9).
Dengan kebijakan itu, Sultan berharap masyarakat memahami situasi yang terjadi dan dapat beradaptasi dengan keadaan baru. Dengan demikian, mereka mampu mengubah mindset sehingga bisa survive dalam menghadapi tantangan covid-19. Harmonisasi kesehatan dan ekonomi sangat penting dilaksanakan pada sektor pariwisata. Pasalnya, menurut data BPS tahun 2019 dan data dari Bank Indonesia di tahun 2020, kontribusi pariwisata dan pendidikan di DIY mencapai 64,6%.
Kontribusi sektor pariwisata langsung bagi PDRB sekitar 10,4%, sedangkan pendidikan langsung sebesar 8,1%. Kontribusi terbesar justru dari pendukung di sektor pariwisata dan pendidikan, dalam hal ini termasuk kuliner yang mencapai 46,1%. Sementara itu di Kota Yogyakarta, hotel-hotel mendapat surat keterangan hasil verifikasi dan stiker terverifikasi bidang usaha pariwisata dari Pemerintah Kota Yogyakarta, Selasa (22/9).
baca juga: Baru 671 Akomodasi Wisata di Bali yang Bersertifikasi Prokes
Total yang sudah memperoleh verifikasi ada 21 hotel dan empat restoran. Wakil Wali Kota Yogya, Heroe Poerwadi menjelaskan proses verifikasi ini merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan pelaku usaha untuk menumbuhkan kepercayaan wisatawan saat berkunjung ke Yogyakarta.
"Verifikasi ini merupakan kesepakatan kita bersama. Sedari awal yang harus kita promosikan adalah membangkitkan roda perekonomian dengan citra Yogyakarta yang aman dan nyaman di semua bidang," papar Heroe.
Pemkot Yogyakarta terus berusaha membangkitkan ekonomi. Heroe pun meminta semua elemen masyarakat senantiasa disiplin menjalankan protokol kesehatan. Dengan demikian, semua orang luar bisa yakin, aman, dan nyaman saat berkunjung ke Yogyakarta. (OL-3)
“Bagaimana agar melibatkan mereka (masyarakat) untuk menjaga kebersihan lingkungan kali dan bisa mengambil manfaat juga,”
Geoheritage, biodiversity dan cultural diversity harus dikemas menjadi satu produk untuk keberlangsungan dan konservasi di DI Yogyakarta
"Yang memungkinkan adalah dengan durasi kunjungan antara dua atau tiga jam. Wisatawan dapat menikmati kuliner, kerajinan atau mampir di spot foto yang indah dan menarik,"
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
"Operasional armada truk kita tambah pada musim libur ini. Sejak pukul 5 pagi pagi truk (pengangkut sampah) sudah jalan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved