Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTUR RSUD Kabupaten Raja Ampat Agus mengungkapkan biaya rapid test di rumah sakit tersebut adalah sebesar Rp150.000. Hal itu guna membantu masyarakat yang ekonominya menurun akibat terdampak covid-19.
"Ada beberapa hal yang menjadi dasar hukum yang saya pakai yaitu surat edaran dari Kementerian Kesehatan yaitu No HK. 02. 10/MENKES/382/2020, mengenai edaran protokol pengawasan pelaku perjalanan dalam Negeri dan Edaran dari Dirjen pelayanan Kesehatan Kemenkes tentang batasan tarif pemeriksaan di situ dikatakan bahwa batasan tarif itu Rp150 ribu," terang Agus di kantornya di RSUD Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (23/9).
Baca juga: Sandi: Berau Kehilangan Tokoh Pemberdayaan UMKM
Berdasarkan Surar Edaran tersebut, ia dan jajarannya berkomitmen tidak menambah atau menaikan biaya rapid Test di Raja Ampat.
"Kenapa saya berikan harga seperti itu? Pertama itu adalah komitmen saya. Saya duduk di kursi ini sebagai direktur untuk membantu masyarakat, entah masyarakat yang sakit atau orang yang datang sehat tapi memerlukan pemeriksaan karena adanya protokol Kesehatan. Siapa pun yang datang ke rumah sakit akan saya tolong dan itu tugas saya dan saya tidak mencari untung," tegas Agus. (OL-1)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved