Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, meninjau shelter penanganan covid-19 yang didirikan di wilayah Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Selasa (22/9).
"Pembangunan yang di sini jauh lebih bagus jika dibandingkan dengan rusunawa yang lain. Hanya saja, saya berharap, semoga nantinya pasien yang tinggal di sini sementara, jangan pernah merasa terbebani," jelas Sultan.
Sri Sultan juga menegaskan, pasien yang tinggal di shelter tersebut tetap harus dapat berkomunikasi dengan keluarganya secara intens. "Agar yang menghuni nggak stres. Apalagi mereka kan menunggu dalam ketidakpastian. Takutnya dibawa ke tempat ini malah stres. Pastikan mereka dibawa ke sini dalam kondisi senang, jadi tidak seperti diasingkan," pesan Sultan.
Pasien di tempat ini, jelas Sri Sultan, juga dapat diberikan ruang untuk bergerak dan menghirup udara segar. "Bagaimana dia tinggal di sini bisa ada ruang. Apakah memungkinkan kalau dia keluar dan berdialog namun tetap mengacu pada protokol kesehatan. Sehingga, adanya keleluasaan ini akan membuat dia tidak merasa sendirian," katanya.
Terkait pandemi COVID-19 yang tak kunjung reda, Sultan mengusulkan agar masyarakat dapat beradaptasi dengan penyakit tersebut. Masyarakat, tak boleh dibuat resah namun justru bagaimana agar mereka punya kekebalan bahwa ketika sakit, nantinya bisa sembuh.
"Dalam kondisi seperti ini, pengambil kebijakan jangan sekali-kali memutuskan dengan merasa berkuasa sepenuhnya. Jangan berjalan pada pikiran, namun harus dengan perasaan kita, menyesuaikan dengan beratnya orang yang menderita," pesan Ngarsa Dalem X itu.
Hal tersebut, menurut Sultan, artinya pengambil kebijakan menempatkan masyarakat sebagai subjek yang turut memerangi COVID-19. Masyarakat harus dilibatkan untuk aktif yakin, marep, madep, dan mantep untuk bisa sembuh sekiranya terjangkit virus COVID-19 tersebut.
"Mereka (pengambil kebijakan) harus menumbuhkan kesadaran untuk menjaga diri dan melaksanakan protokol kesehatan," ujar Sultan.
Yang tak kalah penting, menurut Sri Sultan, kita harus bersama membangun kesepahaman, karena modal sosial masyarakat Jogja itu dari dulu gotong-royong dan kebersamaan. "Kita ini perlu bekerja lebih keras. Ini baru lokal, belum ketika anak masuk sekolah, belum ketika mahasiswa akan masuk kembali, ini kan tantangan sendiri juga," imbuhnya
Sementara Walikota Yogyakarta Haryadi mendukung pernyataan Ngarsa Dalem X bahwa keputusan yang dibuat oleh pimpinan hendaknya dapat didasarkan pada rasa, bukan hanya logika. "Seperti halnya yang dikatakan Ngarsa Dalem, yang harus kita garis bawahi, bahwa jangan membuat kebijakan berdasar kekuasaan serta jangan mendikotomikan antara kesehatan dan ekonomi. Masyarakat tidak boleh diberi pilihan atau ditakuti oleh hal seperti itu," jelas Haryadi.
Haryadi juga menyampaikan bahwa penanganan COVID-19 di wilayah Kota Yogyakarta hendaknya harus selalu dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah DIY, terutama soal database.
Shelter Tegalrejo ini sendiri akan mulai dioperasikan mulai Selasa (22/09) sore. Shelter ini memiliki 10 kamar di lantai satu, serta 16 kamar di lantai dua dan tiga. Shelter ini diprioritaskan untuk dihuni tunawisma, anak-anak, warga miskin tersuspek COVID-19 yang telah diseleksi Pemkot Yogyakarta.
Selain kamar, terdapat fasilitas lain yang tersedia di area shelter yakni zona dekontaminasi, wastafel, logistik, serta dipantau oleh kamera pengawas selama 24 jam. (OL-13)
Baca Juga: Pasien Isolasi Mandiri Wisma Atlet Capai 1.664 Orang
SRI Sultan Hamengku Buwono X turut hadir dalam acara resepsi pernikahan Stevi Harman dan Mario Pranda yang digelar di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Lebih dari tantangan lingkungan, Sri Sultan menyebutkan, tantangan terbesar sesungguhnya adalah pada aspek sosial dan perilaku, yang mana edukasi kesehatan menjadi kunci.
Sri Sultan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merawat dan mengembangkan Yogyakarta melalui harmoni antara tradisi, demokrasi, dan inovasi.
Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Kota Yogyakarta, Rabu (15/1) pagi.
Mengenai nilai ganti rugi, Sri Sultan menyebut, angkanya memang kecil. Angka kecil tersebut dipilih untuk menegaskan bahwa fokus gugatan adalah tertib administrasi dan kepastian hukum.
Sri Sultan menyatakan semua pendataan jumlah pemilih atau Daftar Pemilih Tetap (DPT) di DIY sudah tuntas.
Ratusan warga korban terdampak banjir yang tersebar Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Tanah Luas dan Kecamatan Lhok Sukon mengalami krisis stok bahan pokok.
KASUS cacar monyet atau 'Mpox' di DKI Jakarta bertambah menjadi 39 kasus di mana satu kasus adalah yang ditemukan pada Agustus 2022 dan sudah sembuh.
Seorang suspek cacar monyet dirawat di ruang isolasi RSUD dr Slamet, Garut.
Jalan dekat jembatan Cekdam Cidugaleun di Desa Cidugaleun, Kecamatan Sariwangi tidak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki, karena terdapat lubang besar sepanjang 10 meter
NBA tengah mengalami lonjakan kasus covid-19 yang kini telah berjumlah 205 orang, 192 pada Desmeber ini, dengan 169 ditemukan pada dua pekan terakhir.
Ratusan ABK akan menjalani isolasi ketat selama dua pekan di Hotel Pullman, Jakarta Barat, serta mengikuti tes covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved