Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KASUS positif covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, bertambah delapan orang, Senin (21/9). Sehingga, jumlah akumulatif pasien terkonfirmasi positif kini menjadi 587 orang.
Selain ada penambahan delapan orang terkonfirmasi positif covid-19, juga terdapat dua pasien positif yang dinyatakan sembuh, dan satu pasien meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian (Gusgas PP) covid-19 Cahyono Widodo menyebut delapan pasien positif baru itu berasal dari enam wilayah kecamatan di Klaten.
Baca juga: Kapolda Riau Sidak Ketersediaan Antivirus
Kecamatan penambah pasien positif baru tersebut yaitu Kecamatan Delanggu 3 pasien, Ngawen 1 orang, Karanganom 1 orang, Cawas 1 orang, Bayat 1 orang, dan Kecamatan Prambanan 1 orang.
Menurut Cahyono, tujuh dari delapan pasien positif baru itu kini menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan ketat tim medis. Sedangkan satu pasien lainnya dirawat di rumah sakit.
Adapun dua pasien positif yang sembuh adalah warga asal Kecamatan Tulung. Meski sudah sembuh, mereka tetap diminta melakukan isolasi mandiri di rumah minimal selama tujuh hari.
Kedua pasien sembuh tersebut, menurut Cahyono, sebelumnya menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis. Hasil evaluasi pemeriksaan kedua pasien itu menunjukkan negatif.
"Sedangkan satu pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia, yaitu seorang laki-laki berumur 62 tahun, warga Kecamatan Cawas," kata Jubir Gusgas PP Covid-19 Klaten.
Saat ini, jumlah akumulatif pasien positif di Klaten 587 orang. Sebanyak 449 orang sembuh, 117 menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri, dan 21 orang meninggal dunia. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved